• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Smelter Enggan Nikel CS RI: Ada Apa Gerangan?

img

Newsmenit.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Dalam Tulisan Ini mari kita telusuri News, Indonesia yang sedang hangat diperbincangkan. Konten Yang Berjudul News, Indonesia Smelter Enggan Nikel CS RI Ada Apa Gerangan Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

    Table of Contents

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui adanya kendala dalam penyerapan produk hilirisasi nikel dan bauksit oleh sejumlah smelter di dalam negeri. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba), Tri Winarno, dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI pada Jumat, 2 Mei 2025.

Menurut Tri Winarno, permasalahan utama terletak pada belum adanya kesepakatan harga jual-beli antara penambang sebagai penjual dan perusahaan smelter sebagai pembeli. Smelter nggak setuju, ujarnya, mengindikasikan adanya perbedaan pandangan terkait Harga Patokan Mineral (HPM).

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebelumnya telah menyampaikan dampak dari perubahan aturan penggunaan HPM terhadap operasional perusahaan. Direktur Utama Antam, Nico Kanter, mengungkapkan bahwa pihaknya terpaksa menghentikan penjualan bauksit tercuci sejak 1 April 2025 karena tidak ada pembeli yang bersedia membeli dengan patokan HPM di Indonesia. Smelter-smelter yang ada yang mau membeli dengan harga HPM, keluhnya.

Kanter menambahkan bahwa smelter berpotensi mengalami kerugian karena adanya faktor koreksi dalam perhitungan HPM. Sehingga smelter-smelter yang ada mereka melihat bahwa HPM ini terlalu tinggi harganya, jelasnya. Akibatnya, Antam tidak dapat melakukan penjualan dan pembayaran royalti kepada negara.

Selain bauksit, HPM juga berdampak pada bisnis smelter nikel Antam. Perusahaan saat ini belum dapat menjual nikel jenis feronikel (FeNi) karena tidak adanya pembeli akibat aturan baru tersebut.

Menanggapi situasi ini, pemerintah tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi tersebut, khususnya terkait dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. Evaluasi menyeluruh, baru apa yang tindakannya setelah evaluasi itu, kata Tri Winarno. Pihaknya juga akan menampung masukan dari para pelaku usaha untuk mencari solusi terbaik. Revisi itu kan tergantung, nanti evaluasi dulu dong, tambahnya.

Pemerintah berupaya mencari jalan tengah agar penambang dan smelter dapat mencapai kesepakatan harga yang saling menguntungkan, sehingga program hilirisasi mineral dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi negara.

Begitulah smelter enggan nikel cs ri ada apa gerangan yang telah saya bahas secara lengkap dalam news, indonesia Saya harap Anda menemukan value dalam artikel ini tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.