Startup Antah Berantah: Ambisi Triliunan, Kejutan di Dunia Bisnis!

Newsmenit.com Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Pada Kesempatan Ini mari kita bahas tren Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang diminati. Tulisan Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Startup Antah Berantah Ambisi Triliunan Kejutan di Dunia Bisnis Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Pada 24 Maret lalu, Brett Adcock, pendiri Figure, menyatakan bahwa perusahaan rintisannya menjadi incaran utama di pasar sekunder saham swasta, bahkan mengungguli nama besar seperti SpaceX dan OpenAI.

Di bulan Februari, Figure AI, sebuah startup dengan ambisi menciptakan robot masa depan, mulai mengumpulkan dana dengan valuasi fantastis, hampir mencapai US$40 miliar atau setara dengan Rp671,67 triliun. Menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ), perusahaan ini berencana menempatkan lebih dari 200.000 robot di berbagai lini perakitan dan rumah tangga pada tahun 2029.

Align Ventures, salah satu investor utama dalam putaran pendanaan ini, aktif memasarkan investasi ini dan mencari investor lain untuk bergabung dengan valuasi yang lebih tinggi. Ambisi Figure AI menggemparkan Silicon Valley karena jumlah dana yang diincar akan menjadikannya salah satu perusahaan swasta paling bernilai di Amerika Serikat.

Adcock, seorang pengusaha yang berpengalaman, sering membagikan informasi di media sosial mengenai tingginya minat terhadap saham Figure dan menyoroti kemitraan dengan BMW sebagai bukti kemajuan pesat perusahaan yang baru berusia tiga tahun ini.

Meskipun demikian, Figure AI masih memiliki perjalanan panjang. Dengan valuasi tersebut, Figure akan lebih berharga daripada produsen otomotif mapan seperti Ford, serta startup teknologi pertahanan yang sedang naik daun, Anduril.

Dokumen internal perusahaan menunjukkan bahwa Figure telah menjalin kerjasama dengan BMW sebagai pelanggan komersial pertama dan memproyeksikan pendapatan sebesar US$9 miliar pada tahun 2029. Robot-robot tersebut direncanakan untuk digunakan baik dalam situasi non-produksi maupun produksi langsung.

Namun, juru bicara BMW menyatakan bahwa informasi terbaru dari pabrik mereka menunjukkan bahwa jumlah robot yang beroperasi di lokasi tersebut masih terbatas, hanya lebih dari tiga unit.

Figure berupaya mengumpulkan US$1,5 miliar dalam putaran pendanaan terbaru dengan valuasi US$39,5 miliar. Investor yang lebih kecil akan mengumpulkan dana mereka ke dalam dana khusus, mengurangi jumlah yang harus dikeluarkan Align untuk putaran ini.

Menurut dokumen yang dibagikan kepada investor, Figure tidak mencatatkan pendapatan tahun lalu dan hanya memproduksi beberapa lusin robot. Hingga berita ini diturunkan, Adcock belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari WSJ.

Dalam unggahan tanggal 31 Maret, Adcock membagikan video humanoid yang sedang melakukan tugas perakitan untuk BMW.