Stratus Menggila: Serak dan Demam Jadi Alarm COVID!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Pada Kesempatan Ini aku mau berbagi tips mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang bermanfaat. Ulasan Mendetail Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Stratus Menggila Serak dan Demam Jadi Alarm COVID jangan sampai terlewat.
Table of Contents
Jakarta, Indonesia – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa varian COVID-19 baru bernama XFG, atau lebih dikenal sebagai Stratus, kini menjadi varian yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Informasi ini dirilis pada tanggal 10 Agustus 2025.
Varian Stratus, yang merupakan hasil rekombinasi dari subvarian LF.7 dan LP.8.1.2, pertama kali diidentifikasi pada Januari 2025. Menurut laporan Kemenkes, varian ini mendominasi 75% spesimen yang diperiksa pada Mei 2025, dan meningkat menjadi 100% pada Juni 2025.
Menurut dr. Kaywaan Khan, seorang dokter umum di Harley Street dan pendiri Hannah London Clinic, Stratus memiliki mutasi spesifik pada protein spike yang memungkinkannya menghindari antibodi dari infeksi sebelumnya atau vaksinasi. Meskipun demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikannya sebagai Variant Under Monitoring (VUM) karena penyebarannya yang cepat, terutama di Asia Tenggara.
Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap gejala infeksi saluran pernapasan, menerapkan protokol kesehatan dasar, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala flu berat, batuk, atau demam tinggi. Gejala yang ditimbulkan oleh varian Stratus dilaporkan serupa dengan gejala COVID-19 sebelumnya.
Data Kemenkes menunjukkan bahwa dari total 12.853 spesimen yang diperiksa sepanjang tahun 2025 (hingga minggu ke-30), terdapat 291 kasus positif COVID-19, menghasilkan positivity rate kumulatif sebesar 2,26%. Kasus positif kumulatif terbanyak dilaporkan di DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan DI Yogyakarta.
Meskipun Stratus dikatakan tidak lebih berat atau parah dibandingkan varian sebelumnya, vaksinasi tetap dianjurkan bagi kelompok rentan. Dr. Khan menyarankan agar individu yang terkonfirmasi positif sebaiknya tetap di rumah dan menjalani isolasi.
Laporan ini didasarkan pada pemantauan rutin terhadap penyakit pernapasan di 39 puskesmas, 25 rumah sakit, dan 14 Bala Karantina Kesehatan yang berfungsi sebagai sentinel site.
Begitulah stratus menggila serak dan demam jadi alarm covid yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam lifestyle, news, indonesia, trends Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. sebarkan postingan ini ke teman-teman. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI