• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Stunting Mereda: Asa Bangsa, Bali Gemilang di Angka Terendah!

img

Newsmenit.com Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Pada Artikel Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Review Artikel Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Stunting Mereda Asa Bangsa Bali Gemilang di Angka Terendah Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Pada tanggal 5 Juni 2025, pemerintah mengumumkan kabar gembira terkait penanganan stunting di Indonesia. Angka stunting berhasil ditekan hingga mencapai 19,8% pada tahun 2024. Pencapaian ini melampaui proyeksi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang memperkirakan angka 20,1%.

Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Asnawi Abdullah, menyatakan bahwa penurunan ini merupakan langkah krusial menuju target jangka panjang, yaitu menurunkan angka stunting hingga 5% pada tahun 2045. Penurunan 1,7% dari tahun sebelumnya (21,5%) menunjukkan progres yang signifikan.

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024 mengungkap variasi stunting berdasarkan usia. Prevalensi terendah ditemukan pada bayi di bawah satu tahun (sekitar 11%), kemudian meningkat menjadi 19,9% pada usia dua tahun, dan mencapai puncaknya pada usia dua setengah tahun (24,2%).

Selain itu, terdapat kesenjangan signifikan berdasarkan status sosial ekonomi. Anak-anak dari keluarga miskin memiliki risiko stunting 2,5 kali lebih tinggi dibandingkan anak-anak dari keluarga yang lebih mampu. Hal ini menggarisbawahi pentingnya intervensi yang tepat sasaran untuk keluarga berpenghasilan rendah.

Lima puluh persen kasus stunting di Indonesia terkonsentrasi di enam provinsi: Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Banten. Sementara itu, Bali mencatatkan prevalensi stunting terendah, yaitu 8,7%.

Stunting bukan hanya masalah pertumbuhan fisik. Kondisi ini juga memengaruhi perkembangan otak, kemampuan belajar, dan potensi kesehatan anak di masa depan. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan penanganan stunting menjadi prioritas nasional.

Pentingnya Gizi Seimbang: Pencegahan stunting dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan. Asupan gizi yang cukup dan seimbang bagi ibu hamil dan anak-anak di bawah usia dua tahun sangat krusial untuk mencegah stunting.

Begitulah stunting mereda asa bangsa bali gemilang di angka terendah yang telah saya bahas secara lengkap dalam lifestyle, news, indonesia, trends Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang di sekitarmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.