• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tarian Kibas Rambut Sambut Trump di UEA: Makna Tersembunyi?

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Pada Waktu Ini aku ingin berbagi insight tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang menarik. Informasi Lengkap Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Tarian Kibas Rambut Sambut Trump di UEA Makna Tersembunyi Jangan berhenti di tengah jalan

Pada tanggal 16 Mei 2025, mantan Presiden AS Donald Trump melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) dan disambut dengan pertunjukan budaya yang unik bernama Al-Ayyala. Pertunjukan ini, yang diakui oleh UNESCO, menampilkan kombinasi puisi yang dinyanyikan, musik drum yang khas, dan tarian yang menawan.

Al-Ayyala sering kali menggambarkan adegan pertempuran secara simbolis. Dalam penyambutan Trump di Qasr Al Watan, istana kepresidenan UEA, sekelompok wanita dengan pakaian tradisional berbaris dan mengibaskan rambut panjang mereka secara serempak. Gerakan ini dilakukan seiring dengan iringan tabuhan drum dan nyanyian dari para pria di belakang mereka.

Pertunjukan ini melibatkan sekitar dua puluh pria yang saling berhadapan, membawa tongkat bambu tipis yang melambangkan tombak atau pedang. Mereka menggerakkan kepala dan tongkat mereka seirama dengan irama drum sambil melantunkan lirik-lirik puitis. Beberapa pemain lain bergerak di sekitar barisan sambil memegang pedang atau senjata api, yang kadang-kadang mereka lemparkan ke udara dan tangkap.

Trump sendiri menyatakan kekagumannya terhadap tarian mengibaskan rambut tersebut. Al-Ayyala bukan hanya sekadar tarian, tetapi juga ekspresi budaya yang populer dan sering dipraktikkan di Oman barat laut dan di seluruh UEA. Melodi yang dilantunkan memiliki tujuh nada dalam pola berulang yang tidak teratur, dan puisi yang dilantunkan bervariasi sesuai dengan acaranya.

Biasanya, Al-Ayyala dipentaskan selama pernikahan dan acara-acara perayaan lainnya di Kesultanan Oman dan UEA. Pertunjukan ini menjadi simbol kebanggaan dan tradisi yang kaya di wilayah tersebut.

Al-Ayyala: Sebuah perpaduan seni yang memukau dari UEA dan Oman.

Begitulah tarian kibas rambut sambut trump di uea makna tersembunyi yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam travel, indonesia, trens, dunia Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. lihat juga konten lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.