Tarif Listrik Non Subsidi Terbaru: Kantong Siap-Siap Jebol!

Newsmenit.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Dalam Tulisan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai News, Indonesia. Pemahaman Tentang News, Indonesia Tarif Listrik Non Subsidi Terbaru Kantong SiapSiap Jebol Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Jakarta, 12 April 2025 - Kabar baik bagi masyarakat dan pelaku usaha! Pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa tarif listrik untuk triwulan II tahun 2025, yang meliputi periode April hingga Juni, dipastikan tetap stabil. Keputusan ini khususnya berlaku bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk menjaga daya beli masyarakat serta meningkatkan daya saing sektor usaha di Indonesia. Dengan tarif listrik yang stabil, diharapkan beban ekonomi masyarakat tidak bertambah dan dunia usaha dapat terus berkembang.

Penetapan tarif listrik triwulan II 2025 ini didasarkan pada realisasi parameter ekonomi makro dari November 2024 hingga Januari 2025. Meskipun secara akumulasi parameter tersebut sebenarnya mengindikasikan potensi kenaikan tarif, pemerintah memutuskan untuk tidak melakukan penyesuaian.

Sebelumnya, pada Januari dan Februari 2025, pemerintah telah memberikan stimulus berupa diskon 50% biaya listrik bagi pelanggan rumah tangga PLN dengan daya hingga 2.200 VA. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.

Menurut Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024, tarif listrik bagi pelanggan nonsubsidi seharusnya disesuaikan setiap tiga bulan, dengan mempertimbangkan perubahan kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA). Namun, demi stabilitas ekonomi, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan tarif yang berlaku.

Selain pelanggan nonsubsidi, tarif listrik untuk 24 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan. Mereka akan terus menerima subsidi listrik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kementerian ESDM terus mendorong PT PLN (Persero) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menggenjot penjualan listrik. PLN juga diharapkan terus menjaga kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Sebagai informasi tambahan, berikut adalah contoh tarif listrik untuk golongan P-3/TR (penerangan jalan umum): Rp 1.699,53 per kWh.

Dengan adanya kepastian tarif listrik yang stabil ini, diharapkan masyarakat dan pelaku usaha dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.