Tarif Trump Dikecam: Singapura Wanti-Wanti Krisis Ekonomi Global.

Newsmenit.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Sekarang saya ingin membedah Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Penjelasan Artikel Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Tarif Trump Dikecam Singapura WantiWanti Krisis Ekonomi Global Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.
Table of Contents
Pada tanggal 5 April 2025, Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, menyampaikan pandangannya mengenai kebijakan tarif balasan yang baru diterapkan oleh Presiden AS, Donald Trump. Wong memperingatkan bahwa tindakan ini berpotensi memicu perang dagang global yang besar-besaran.
Wong menekankan bahwa jika negara-negara lain mengikuti jejak AS dengan meninggalkan sistem WTO dan hanya berdagang sesuai keinginan mereka, konsekuensinya akan sangat merugikan, terutama bagi negara-negara kecil seperti Singapura. Ia juga menyoroti bahwa era globalisasi dan perdagangan bebas yang berbasis aturan kini telah berakhir.
Singapura, menurut Wong, telah memutuskan untuk tidak memberlakukan tarif balasan. Ia menjelaskan bahwa Singapura akan lebih terpukul karena ketergantungannya yang besar pada perdagangan. Meskipun demikian, Wong mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada terhadap bahaya yang berkembang di dunia.
Wong juga menyatakan bahwa kebijakan baru Trump diperkirakan akan membebani perdagangan dan investasi internasional, serta memperlambat pertumbuhan global. Ia menambahkan bahwa dampak dari tarif yang lebih tinggi dan ketidakpastian tentang tindakan negara lain akan sangat membebani ekonomi global.
“Kita berisiko terdesak, terpinggirkan, dan tertinggal,” ujar Wong, menekankan pentingnya Singapura untuk terus waspada dan memperkuat diri serta kemampuannya. Ia juga menyebutkan bahwa Singapura akan membangun jaringan kemitraan dengan negara-negara yang berpikiran sama.
Wong mengingatkan bahwa dunia saat ini memasuki fase baru yang lebih proteksionis, arbitrer, dan berbahaya bagi negara kecil dengan ekonomi terbuka seperti Singapura. Ia mencontohkan bahwa AS telah menempatkan Singapura di tingkat dasar terendah dengan tarif sebesar 10%.
“Ketenangan dan stabilitas global yang pernah kita ketahui tidak akan kembali dalam waktu dekat,” kata Wong, seraya menambahkan bahwa Singapura harus bersiap menghadapi lebih banyak guncangan yang akan datang. Ia bahkan mengaitkan peningkatan perang dagang dengan potensi konflik bersenjata, seperti yang terjadi sebelum Perang Dunia Kedua.
Wong menyimpulkan bahwa meskipun dampak langsung kebijakan ini mungkin terbatas untuk saat ini, konsekuensi yang lebih luas dan mendalam akan dirasakan di masa mendatang. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Itulah informasi seputar tarif trump dikecam singapura wantiwanti krisis ekonomi global yang dapat saya bagikan dalam economy, news, indonesia, dunia Saya berharap artikel ini menginspirasi Anda untuk belajar lebih banyak kembangkan hobi positif dan rawat kesehatan mental. Jika kamu suka Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.
✦ Tanya AI