• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tarif Trump Mengancam, Industri Otomotif Merayu Pemerintah: Solusi!

img

Newsmenit.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Pada Blog Ini saatnya membahas Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dibicarakan. Konten Yang Terinspirasi Oleh Economy, News, Indonesia, Dunia Tarif Trump Mengancam Industri Otomotif Merayu Pemerintah Solusi Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Jakarta, 6 April 2025 - Industri komponen otomotif nasional tengah menghadapi tantangan serius akibat serbuan produk impor murah, terutama dari Tiongkok. Kekhawatiran utama adalah melemahnya daya saing produk lokal di pasar aftermarket.

Rachmat Basuki, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM), mengungkapkan bahwa kebijakan tarif yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS) juga memperburuk situasi. Presiden AS, Donald Trump, telah menetapkan tarif sebesar 32% untuk produk asal Indonesia, yang berdampak signifikan pada ekspor komponen otomotif Indonesia ke AS.

“Ini tentu berdampak besar bagi industri kita, karena sebelumnya tarif masuk ke AS relatif kecil,” ujar Basuki. Ia menambahkan bahwa ekspor komponen otomotif Indonesia ke AS saat ini menempati posisi kedua terbesar setelah Jepang.

Sebagai solusi jangka pendek, GIAMM mengusulkan pendekatan timbal balik atau reciprocal tariff. Kalau mereka kenakan tarif tinggi, kita pun perlu menyesuaikan. Tapi juga jangan lupa opsi lain seperti menurunkan tarif untuk produk AS agar terjadi keseimbangan, jelas Basuki.

Selain itu, GIAMM mendorong penerapan hambatan non-tarif seperti kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Langkah ini bertujuan untuk melindungi industri nasional dari serbuan barang impor yang tidak kompetitif secara kualitas dan harga.

GIAMM mengajak pemerintah untuk terus memperkuat diplomasi dagang dengan negara-negara mitra dan memastikan industri nasional mendapatkan perlindungan yang memadai. Perlindungan ini penting agar industri otomotif nasional tetap dapat tumbuh dan berkontribusi pada perekonomian Indonesia.

Tabel Perbandingan Tarif:

Negara Tarif Produk Otomotif Indonesia
Amerika Serikat (AS) 32%
Indonesia (untuk produk AS) (Data belum tersedia, perlu penyesuaian)

Diharapkan dengan strategi yang tepat, industri komponen otomotif nasional dapat menghadapi tantangan ini dan tetap menjadi pemain kunci dalam perekonomian Indonesia.

Sekian uraian detail mengenai tarif trump mengancam industri otomotif merayu pemerintah solusi yang saya paparkan melalui economy, news, indonesia, dunia Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda kembangkan potensi diri dan jaga kesehatan mental. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.