Tarif Trump Mengancam Industri RI, PHK Mengintai!

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Situs Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar News, Indonesia. Panduan Seputar News, Indonesia Tarif Trump Mengancam Industri RI PHK Mengintai Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.
- 1.1. 5 April 2025
Table of Contents
Jakarta, 5 April 2025 - Kebijakan tarif baru yang diterapkan oleh Amerika Serikat berpotensi menimbulkan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai sektor industri di Indonesia. Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), menyampaikan kekhawatiran ini dalam konferensi pers daring.
Menurut Iqbal, industri-industri yang paling rentan terdampak meliputi tekstil, garmen, alas kaki, makanan dan minuman yang berorientasi ekspor ke AS, serta sektor kelapa sawit, karet, dan sebagian kecil pertambangan. Ia juga menyoroti kemungkinan relokasi perusahaan asing dari Indonesia ke negara-negara dengan tarif yang lebih rendah ke AS.
“Industri tekstil, garmen, sepatu, makanan minuman orientasi ekspor Amerika, kemudian industri sawit, industri karet, dan pertambangan yang dikirim ke Amerika,” tegas Iqbal.
KSPI mencatat adanya 60 ribu buruh yang telah mengalami PHK di 50 perusahaan di Indonesia pada periode Januari hingga awal Maret 2025. Ironisnya, banyak dari pekerja yang terkena PHK tersebut tidak menerima hak pesangon yang seharusnya mereka dapatkan. Bahkan, terkait Tunjangan Hari Raya (THR), KSPI membuka posko pengaduan di depan PT Sritex, namun hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai pembayaran THR bagi para pekerja.
Iqbal memperkirakan bahwa dalam tiga bulan ke depan, potensi PHK dapat mencapai 50 ribu pekerja. Hal ini disebabkan oleh kebijakan tarif baru AS yang membuat industri di negara lain, seperti Bangladesh, India, dan Sri Lanka, menjadi lebih kompetitif. Akibatnya, investor di Indonesia berpotensi mengurangi investasi atau bahkan melakukan PHK.
Menanggapi situasi ini, KSPI mendesak pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah-langkah konkret guna mengantisipasi gelombang PHK yang lebih besar. Iqbal menilai bahwa kebijakan pemerintah saat ini belum cukup efektif untuk mengurangi jumlah pekerja yang berpotensi kehilangan pekerjaan.
Sebagai solusi, Iqbal menyarankan pembentukan satuan tugas (satgas) PHK yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan serikat buruh. Ia berharap satgas ini dapat membantu mengurangi dampak PHK setidaknya menjadi 30 ribu orang. Iqbal juga menegaskan bahwa KSPI akan turun ke jalan jika PHK terus terjadi di berbagai sektor industri.
Jika PHK dimana-mana, kami turun ke jalan jelas, pungkasnya.
Sekian rangkuman lengkap tentang tarif trump mengancam industri ri phk mengintai yang saya sampaikan melalui news, indonesia Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI