• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tarif Trump Mengintai Ekspor Udang RI, Bagaimana Selamat?

img

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Detik Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang News, Indonesia. Informasi Praktis Mengenai News, Indonesia Tarif Trump Mengintai Ekspor Udang RI Bagaimana Selamat Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Perang dagang global yang dipicu oleh kebijakan tarif impor Amerika Serikat mendorong Forum Udang Indonesia (FUI) untuk menyerukan diversifikasi pasar ekspor produk perikanan Indonesia, khususnya udang. Sekretaris Jenderal FUI, Coco Kokarkin, menekankan pentingnya langkah strategis pemerintah dalam membuka peluang pasar baru di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Senada dengan FUI, Ketua Umum Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Budhi Wibowo, menyoroti perlunya Indonesia untuk tidak hanya bergantung pada pasar Amerika Serikat. Menurutnya, diversifikasi pasar ekspor udang menjadi kunci untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan industri perikanan Indonesia di era perang dagang.

Tiongkok menjadi salah satu negara yang menunjukkan minat besar terhadap komoditas udang Indonesia. Namun, untuk dapat menembus pasar Tiongkok, Indonesia perlu memastikan pemenuhan terhadap regulasi dan standar kualitas yang ditetapkan. Jika hal ini dapat diatasi, potensi pasar udang Indonesia di Tiongkok sangat menjanjikan.

Selain pasar ekspor, pasar domestik juga menawarkan potensi yang signifikan. Namun, persepsi harga udang yang mahal di kalangan konsumen menjadi salah satu tantangan utama. Upaya edukasi dan promosi perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai gizi dan manfaat udang, sehingga dapat meningkatkan permintaan di pasar domestik.

Coco Kokarkin mengungkapkan bahwa saat ini, sekitar 70% ekspor udang Indonesia ditujukan ke Amerika Serikat. Oleh karena itu, dampak perang dagang sangat dirasakan oleh industri udang Indonesia. Diversifikasi pasar menjadi solusi strategis untuk mengurangi ketergantungan pada satu pasar dan memitigasi risiko yang timbul akibat ketidakpastian ekonomi global.

Lebih lanjut, biaya logistik yang tinggi di dalam negeri juga menjadi hambatan dalam pengembangan pasar domestik. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk menurunkan biaya logistik, sehingga harga udang dapat lebih terjangkau bagi konsumen dan meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia.

Kesimpulan: Diversifikasi pasar ekspor dan pengembangan pasar domestik menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan industri udang Indonesia di tengah tantangan perang dagang dan hambatan internal. Pemerintah dan pelaku industri perlu bekerja sama untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan dan daya saing sektor perikanan Indonesia.

Begitulah tarif trump mengintai ekspor udang ri bagaimana selamat yang telah saya ulas secara komprehensif dalam news, indonesia Silakan manfaatkan pengetahuan ini sebaik-baiknya selalu berinovasi dalam pembelajaran dan jaga kesehatan kognitif. Mari sebar kebaikan ini kepada semua. cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.