Telur Sahabat Jantung: Kolesterol Turun, Nikmati Setiap Hari!

Newsmenit.com Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Pada Detik Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Food, News, Indonesia. Deskripsi Konten Food, News, Indonesia Telur Sahabat Jantung Kolesterol Turun Nikmati Setiap Hari Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

1.1. Kesimpulan:

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menantang anggapan umum bahwa konsumsi telur setiap hari dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Penelitian ini justru menunjukkan hasil yang sebaliknya.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di University of South Australia melibatkan 61 orang dewasa berusia antara 18 dan 60 tahun. Para peserta menjalani tiga fase diet yang berbeda selama lima minggu. Setiap fase diet memiliki jumlah kalori yang sama.

Fase pertama adalah Control Diet, fase kedua adalah Egg Diet (konsumsi telur setiap hari), dan fase ketiga adalah Egg-Free Diet (tanpa konsumsi telur). Hasilnya menunjukkan bahwa fase Egg secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL, kolesterol total, dan ApoB (penanda jumlah partikel lipoprotein aterogenik) dibandingkan dengan fase Control Diet.

Menariknya, fase Egg-Free memang menurunkan kadar kolesterol peserta, tetapi tidak mengubah penanda lain secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa konsumsi telur, dalam konteks diet yang seimbang, mungkin tidak seberbahaya yang selama ini diperkirakan.

Selama ini, telur sering disalahkan karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Satu kuning telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa asupan kolesterol dari makanan, seperti telur, tidak secara otomatis meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Asupan lemak jenuh, di sisi lain, diketahui dapat meningkatkan kolesterol jahat.

Studi ini menemukan bahwa konsumsi dua butir telur sehari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dapat menurunkan kolesterol LDL. Meskipun demikian, para peneliti menekankan perlunya penelitian lebih lanjut, terutama pada populasi yang lebih besar dan lebih beragam.

Perlu dicatat bahwa studi ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, studi ini hanya fokus pada populasi orang dewasa yang sehat, sehingga membatasi generalisasi hasil. Kedua, studi ini didanai oleh Egg Nutrition Center, yang berpotensi menimbulkan bias.

Kesimpulan: Studi ini memberikan bukti bahwa konsumsi telur setiap hari, sebagai bagian dari diet yang seimbang dan rendah lemak jenuh, mungkin tidak seburuk yang diperkirakan dan bahkan dapat memberikan manfaat bagi kadar kolesterol. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan memahami dampaknya pada populasi yang lebih luas.

Disclaimer: Artikel ini hanya bersifat informatif dan tidak menggantikan saran medis profesional. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.