Tensi Tinggi: China Imbau Warganya Hindari Amerika Serikat.

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Pada Blog Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Ulasan Mendetail Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Tensi Tinggi China Imbau Warganya Hindari Amerika Serikat Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

1.1. evaluasi risiko

Pada tanggal 10 April 2025, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata China mengeluarkan imbauan penting bagi warganya yang berencana melancong ke Amerika Serikat. Peringatan ini menekankan perlunya evaluasi risiko yang cermat sebelum melakukan perjalanan, mengingat dinamika hubungan ekonomi dan perdagangan yang kurang harmonis antara China dan AS, serta situasi keamanan domestik di Amerika Serikat.

Senada dengan imbauan tersebut, Kementerian Pendidikan Beijing juga menyampaikan peringatan terpisah. Pemicunya adalah rancangan undang-undang yang tengah dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian Ohio. RUU ini dinilai mengandung elemen-elemen yang berpotensi merugikan kepentingan China, khususnya dalam konteks pertukaran pendidikan dan kerjasama antar universitas.

Kedua peringatan ini muncul di tengah eskalasi tensi perdagangan antara kedua negara. Beijing baru-baru ini mengumumkan penerapan tarif tambahan sebesar 50% terhadap seluruh impor dari Amerika Serikat. Langkah ini merupakan respons langsung terhadap kebijakan serupa yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump, yang menaikkan tarif impor barang-barang dari China.

RUU yang disahkan oleh DPR negara bagian Ohio pada pertengahan bulan lalu menjadi perhatian khusus. Selain memuat ketentuan yang dianggap negatif terhadap China, RUU tersebut juga memberlakukan pembatasan yang signifikan terhadap pertukaran pendidikan dan kerjasama antara institusi pendidikan tinggi China dan Amerika.

Ketegangan bilateral ini semakin memanas akibat perang tarif yang berkepanjangan. Kedua negara saling memberlakukan tarif tinggi pada impor masing-masing, menciptakan iklim ketidakpastian dan menghambat arus perdagangan. Presiden Trump, dengan alasan kurangnya rasa hormat, secara terbuka membedakan China dari negara-negara lain dalam kebijakan perdagangannya.

Presiden Trump baru saja menaikkan tarif impor bagi China menjadi 125% pada hari Rabu, beberapa jam setelah China menaikkan bea masuk atas barang-barang AS menjadi 84%. Trump lewat media sosialnya telah menyatakan dirinya akan menunda kebijakan tarif tinggi terhadap negara selain China.