• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tesla Remuk Redam, Elon Musk Angkat Kaki?

img

Newsmenit.com Halo bagaimana kabar kalian semua? Detik Ini saya akan membahas manfaat Technology, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Ringkasan Informasi Seputar Technology, News, Indonesia, Dunia Tesla Remuk Redam Elon Musk Angkat Kaki Simak artikel ini sampai habis

Pada tanggal 23 Juli 2025, Elon Musk dijadwalkan untuk memberikan penjelasan terkait kinerja keuangan Tesla, menjawab pertanyaan dari para analis. Hal ini menyusul laporan yang menunjukkan penurunan dalam pengiriman kendaraan listrik.

Tesla melaporkan pengiriman 384.122 unit mobil listrik pada kuartal kedua (Q2) tahun 2025. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana Tesla mengirimkan 443.956 unit.

Janji Tesla untuk merilis mobil listrik dengan harga terjangkau masih belum terealisasi. Selain itu, perubahan kebijakan seperti berakhirnya keringanan pajak federal sebesar US$7.500 pada September 2025 juga mempengaruhi pasar.

Penundaan peluncuran Model Y versi terjangkau yang diumumkan pada April lalu menambah tantangan bagi perusahaan. Kinerja Tesla secara keseluruhan mengalami penurunan 1% sepanjang tahun 2024. Pada Q1 2025, terjadi penurunan 13% dibandingkan Q1 2024 dan penurunan signifikan sebesar 20% dibandingkan Q1 2023.

Peluncuran Cybertruck, meskipun menjadi sorotan, kurang diminati secara luas karena harganya yang dimulai dari US$60.000 (sekitar Rp970 jutaan). Investasi besar Tesla dalam bidang otonomi, termasuk pengenalan 10 robotaxi Model Y di Austin, masih membutuhkan waktu untuk menghasilkan pendapatan.

Penjualan mobil listrik Tesla mengalami penurunan di tengah perseteruan antara Elon Musk dan Presiden AS Donald Trump. Analis Wall Street juga memprediksi penjualan Tesla akan lesu di Eropa, dipengaruhi oleh persaingan dari merek mobil listrik China dan reputasi politik Musk.

Secara keseluruhan, minat konsumen terhadap mobil listrik mencapai titik terendah sejak 2019, dipengaruhi oleh harga yang mahal, kekhawatiran tentang jangkauan, dan biaya perbaikan baterai yang tinggi. Namun, ada juga produsen mobil lain yang mengalami penurunan, seperti Ford, Kia, dan Hyundai.

Di sisi lain, General Motors mencatat kenaikan penjualan mobil listrik sebesar 111% dari tahun ke tahun (YoY). Ford melaporkan pertumbuhan penjualan gabungan untuk mobil listrik murni dan hibrida sebesar 6,6% pada Q2 2025.

Toyota berencana untuk meningkatkan penjualan mobil hibrida plug-in (PHEV) dari 2,4% menjadi 20% pada tahun 2030, menawarkan kombinasi tenaga listrik dan tangki bensin sebagai cadangan.

Ringkasan Kinerja Tesla:

PeriodePerubahan
Sepanjang 2024Turun 1%
Q1 2025 vs Q1 2024Turun 13%
Q1 2025 vs Q1 2023Turun 20%

Catatan: Data di atas diambil dari berbagai sumber berita dan laporan resmi Tesla.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar tesla remuk redam elon musk angkat kaki yang saya paparkan dalam technology, news, indonesia, dunia Semoga tulisan ini membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.