• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tetangga Perang, Kita Ribut Tak Masuk Akal: Ironi!

img

Newsmenit.com Hai semoga perjalananmu selalu mulus. Di Sesi Ini aku mau menjelaskan apa itu Economy, News, Indonesia, Dunia secara mendalam. Konten Yang Mendalami Economy, News, Indonesia, Dunia Tetangga Perang Kita Ribut Tak Masuk Akal Ironi Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

    Table of Contents

Di tengah dinamika geopolitik yang semakin menghangat di Asia Tenggara, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menghindari terjebak dalam pusaran isu-isu yang kontraproduktif. Pernyataan ini disampaikan pada acara Peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

Luhut menyoroti bagaimana ruang publik di Indonesia saat ini cenderung dipenuhi dengan polarisasi, ekstremisme, dan populisme yang menurutnya menjauhkan akal sehat dari perdebatan publik. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkontribusi dengan ide-ide konstruktif, alih-alih memperkeruh suasana nasional dengan isu-isu yang tidak esensial.

Sebagai contoh, Luhut menyinggung konflik antara Thailand dan Kamboja yang bahkan mencapai konfrontasi bersenjata. Ironisnya, publik di Indonesia justru lebih tertarik untuk memperdebatkan hal-hal yang dianggapnya kurang relevan. Ia mencontohkan polemik seputar ijazah Presiden Joko Widodo yang menurutnya tidak seharusnya menjadi fokus perdebatan yang berkepanjangan.

Meskipun tidak menyebutkan secara spesifik siapa atau isu apa yang dimaksud, Luhut mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan kritis dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar. Dalam konteks ketidakpastian geopolitik global yang semakin meningkat, persatuan dan stabilitas nasional menjadi kunci utama.

Kita lihat perseteruan Kamboja dengan Thailand sampai tembak-tembakan, kita masih asik tidak menggunakan akal sehat kita, ujar Luhut, menekankan pentingnya akal sehat dalam menghadapi berbagai isu.

Luhut menegaskan bahwa di tengah situasi global yang penuh tantangan, Indonesia perlu menjaga stabilitas dan persatuan. Ia mengajak masyarakat untuk fokus pada isu-isu yang lebih strategis dan konstruktif demi kemajuan bangsa.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang tetangga perang kita ribut tak masuk akal ironi dalam economy, news, indonesia, dunia yang saya berikan Jangan ragu untuk mendalami topik ini lebih lanjut tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.