Tiga Musafir Sakti: Keliling Dunia Tanpa Batas Negara!

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Di Tulisan Ini aku mau berbagi cerita seputar Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang inspiratif. Informasi Terbaru Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends Tiga Musafir Sakti Keliling Dunia Tanpa Batas Negara jangan sampai terlewat.

Ternyata, ada beberapa pemimpin negara di dunia yang tidak memerlukan paspor saat bepergian ke luar negeri. Hal ini dikarenakan posisi dan otoritas mereka sebagai kepala negara.

Salah satu contohnya adalah Raja Charles III dari Inggris. Alih-alih paspor, Raja Charles III menggunakan dokumen khusus yang dikeluarkan atas namanya. Dokumen ini berfungsi sebagai identifikasi dan pemberitahuan kepada negara yang akan dikunjungi.

Prosedur serupa juga berlaku untuk Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dari Jepang. Dokumen kementerian Jepang tertanggal 10 Mei 1971 menjelaskan bahwa dianggap tidak pantas bagi Kaisar dan Permaisuri untuk memiliki paspor. Mereka hanya perlu menyimpan dokumen kementerian sebagai identifikasi.

Sebelum kedatangan Kaisar dan Permaisuri, Kementerian Luar Negeri Jepang akan memberitahu negara tujuan. Hal ini memastikan kelancaran perjalanan dan penghormatan protokoler yang sesuai.

Berbeda dengan Raja Charles III dan Kaisar Naruhito, Permaisuri Camilla dari Inggris tetap memerlukan paspor diplomatik untuk perjalanan internasional. Sementara itu, anggota keluarga Kekaisaran Jepang lainnya, seperti putra mahkota dan putri, juga diberikan paspor diplomatik.

Dalam kasus Raja Charles III, sekretaris pribadinya, Sir Clive Alderton, bertanggung jawab untuk mengurus detail perjalanan dan pemberitahuan kepada negara tujuan. Sir Clive telah menjadi penasihat terpercaya Raja dan Ratu Camilla sejak tahun 2006.

Intinya, pengecualian paspor ini diberikan kepada kepala negara tertentu sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas posisi mereka. Prosedur alternatif yang digunakan memastikan perjalanan yang lancar dan sesuai dengan protokol diplomatik.