• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tiongkok Sinar Laser Bulan Siang Hari, NASA Terpukau.

img

Newsmenit.com Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Pada Artikel Ini mari kita telaah Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak diperbincangkan. Catatan Penting Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Tiongkok Sinar Laser Bulan Siang Hari NASA Terpukau, Jangan berhenti di tengah jalan

Pada tanggal 26 Oktober 2023, para ilmuwan di China mengumumkan terobosan signifikan dalam teknologi laser. Mereka berhasil mendemonstrasikan efektivitas laser pada jarak yang sangat jauh, bahkan di siang hari bolong. Pencapaian ini membuka jalan bagi berbagai aplikasi potensial di luar angkasa.

Keberhasilan ini bukan hanya isapan jempol belaka. NASA sendiri telah melakukan eksperimen serupa menggunakan Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) untuk melacak objek di permukaan Bulan. Ini membuktikan bahwa teknologi laser dapat diandalkan untuk navigasi dan pemantauan di lingkungan antariksa.

Salah satu aplikasi paling menjanjikan adalah komunikasi jarak jauh. NASA telah memasang sistem komunikasi laser canggih, yang disebut Deep Space Optical Communications, pada wahana Psyche yang sedang dalam perjalanan menuju asteroid Psyche 16. Sistem ini diharapkan dapat mengirimkan data dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi radio konvensional.

Lebih lanjut, NASA telah menggunakan reflektor laser berukuran kecil untuk menemukan wahana pendarat Vikram milik India dan SLIM milik Jepang di Bulan. Ini menunjukkan bahwa laser dapat digunakan untuk mencari dan mengidentifikasi objek di permukaan planet lain.

Tim peneliti dari Akademi Sains China berhasil memantulkan laser inframerah dari satelit Taindu-1 yang berjarak sekitar 130.000 kilometer dari Bumi. Teleskop berukuran 1,2 meter di Observatorium Yunnan mendeteksi laser tersebut dalam waktu kurang dari satu detik. Para ilmuwan menggambarkan pencapaian ini seperti menargetkan sehelai rambut dari jarak 10 kilometer.

Lunar Reconnaissance Orbiter, yang telah memetakan Bulan sejak tahun 2009, juga telah digunakan untuk menembakkan laser. Semua ini menunjukkan bahwa teknologi laser memiliki potensi besar untuk eksplorasi dan komunikasi di luar angkasa.

Potensi Aplikasi Teknologi Laser di Luar Angkasa:

Aplikasi Deskripsi
Komunikasi Jarak Jauh Mengirimkan data dengan kecepatan tinggi antara Bumi dan wahana antariksa.
Navigasi dan Pemantauan Melacak dan memantau objek di permukaan planet dan satelit.
Identifikasi Objek Mencari dan mengidentifikasi wahana antariksa yang hilang atau terdampar.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar tiongkok sinar laser bulan siang hari nasa terpukau yang saya paparkan dalam technology, news, indonesia, dunia Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.