Tokyo Disney Berjibaku: Jepang Membara, Pengunjung Tetap Tergoda!

Newsmenit.com Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Dalam Konten Ini mari kita kupas tuntas sejarah Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Catatan Informatif Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Tokyo Disney Berjibaku Jepang Membara Pengunjung Tetap Tergoda jangan sampai terlewat.
Table of Contents
Pada tahun 2024, Tokyo Disney Resort, yang meliputi Tokyo Disneyland dan Tokyo DisneySea, mengalami penurunan jumlah pengunjung. Hal ini menyebabkan Tokyo Disneyland kehilangan posisinya sebagai taman hiburan paling banyak dikunjungi di Jepang selama dua tahun berturut-turut.
Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk inflasi yang meningkatkan biaya bagi konsumen Jepang dan keputusan Tokyo Disneyland untuk menghentikan penjualan tiket tahunan. Namun, dampak cuaca panas ekstrem juga menjadi faktor signifikan.
Antara April hingga September 2024, Tokyo Disney Resort mencatat 12,2 juta pengunjung, menunjukkan penurunan sebesar 2,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini juga menandai penurunan pertama sejak taman dibuka kembali setelah pandemi COVID-19.
Oriental Land Company (OLC), operator Tokyo Disney Resort, telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi panas dan menarik lebih banyak pengunjung. Langkah-langkah ini termasuk kampanye 'Pendinginan Musim Panas' yang menampilkan wahana air, parade dengan semprotan air, penambahan area teduh sementara, dan perpanjangan jam operasional di luar jam puncak panas.
Pengunjung seringkali harus mengantre lama di bawah terik matahari untuk menikmati wahana. Toko-toko di area tersebut juga menjual kipas angin dan handuk pendingin untuk membantu pengunjung mengatasi panas.
Pada tanggal 5 Agustus 2024, Badan Meteorologi Jepang mencatat suhu tertinggi di negara itu, mencapai 41,8 derajat Celcius di Kota Isesaki, Prefektur Gunma, dekat Tokyo. Kondisi ini membuat banyak orang enggan beraktivitas di luar ruangan.
Bagi wisatawan yang berlibur ke Jepang selama musim panas, disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan pada siang hari dan mencegah dehidrasi. Penting untuk selalu memeriksa imbauan pemerintah dan memahami cara mengatasi sengatan panas.
Hanya waktu yang akan membuktikan apakah langkah-langkah yang diambil oleh OLC akan berhasil mengatasi tantangan cuaca panas di tahun-tahun mendatang. Jika data global menjadi indikasi, musim panas yang panas kemungkinan akan terus berlanjut. Selalu gunakan payung saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Terima kasih telah menyimak tokyo disney berjibaku jepang membara pengunjung tetap tergoda dalam travel, indonesia, trens, dunia ini sampai akhir Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI