• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trump Jadi Makelar, TikTok Menanti Nasib Esok Hari.

img

Newsmenit.com Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Sekarang saya akan mengulas cerita sukses terkait Technology, News, Indonesia, Dunia., Artikel Dengan Tema Technology, News, Indonesia, Dunia Trump Jadi Makelar TikTok Menanti Nasib Esok Hari Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.

Washington D.C., 2 April 2025 - Presiden Donald Trump dijadwalkan untuk meninjau proposal final terkait TikTok pada hari Rabu ini, menjelang tenggat waktu 5 April yang semakin dekat. Aplikasi video pendek populer ini harus menemukan pembeli non-Tiongkok atau menghadapi larangan di Amerika Serikat.

Menurut laporan Reuters, diskusi intensif sedang berlangsung mengenai masa depan TikTok. Fokus utama adalah rencana investor non-Tiongkok terbesar di ByteDance untuk meningkatkan kepemilikan saham mereka dan mengambil alih operasional aplikasi di AS.

Beberapa perusahaan besar menunjukkan minat untuk berinvestasi. Pekan lalu, dilaporkan bahwa Blackstone, sebuah perusahaan ekuitas swasta, sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan pemegang saham non-Tiongkok ByteDance yang sudah ada, seperti Susquehanna International Group dan General Atlantic, untuk menyuntikkan modal baru dalam upaya mengakuisisi bisnis TikTok di AS.

Selain itu, Andreessen Horowitz, sebuah perusahaan modal ventura AS, juga dikabarkan sedang berdiskusi untuk berinvestasi di TikTok sebagai bagian dari upaya yang dipimpin oleh Trump untuk menguasai aplikasi tersebut. Marc Andreessen, salah satu pendiri perusahaan tersebut, terlibat dalam pembicaraan untuk menambah investasi luar baru yang akan membeli saham investor Tiongkok di TikTok.

Gedung Putih tampaknya memainkan peran aktif dalam proses penjualan TikTok. Seorang pejabat Gedung Putih mengonfirmasi bahwa pertemuan akan diadakan di Ruang Oval untuk membahas masalah terkait TikTok. Pertemuan tersebut akan melibatkan Wakil Presiden JD Vance, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, penasihat keamanan nasional Mike Waltz, dan Direktur Intelijen Nasional Tulsi Gabbard.

Trump sebelumnya menyatakan bahwa pemerintahannya telah menghubungi empat kelompok berbeda mengenai potensi kesepakatan TikTok. Dia juga menetapkan batas waktu pada bulan Januari bagi TikTok untuk menemukan pembeli non-Tiongkok atau menghadapi larangan AS berdasarkan alasan keamanan nasional, yang akan mulai berlaku bulan itu berdasarkan undang-undang tahun 2024.

Penjualan TikTok menjadi sorotan karena Gedung Putih memainkan peran yang tidak biasa, menyerupai bank investasi, dengan Vance memimpin proses lelang.

Pada hari Minggu, Trump menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan dengan ByteDance untuk menjual aplikasi video pendek yang digunakan oleh 170 juta warga Amerika akan tercapai sebelum batas waktu 5 April.

Demikian penjelasan menyeluruh tentang trump jadi makelar tiktok menanti nasib esok hari dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya berikan Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia cari peluang baru dan jaga stamina tubuh. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. jangan lewatkan artikel lainnya yang mungkin Anda suka. Terima kasih.,

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.