• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trump Main AI: Tarif Dagang Memanas, Dunia Terkejut!

img

Newsmenit.com Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Dalam Konten Ini aku ingin berbagi insight tentang Technology, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Informasi Terbaru Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Trump Main AI Tarif Dagang Memanas Dunia Terkejut Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

Baru-baru ini, kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump menjadi sorotan. Kebijakan ini, yang membebankan tarif impor berbeda kepada setiap negara berdasarkan defisit perdagangan mereka dengan AS, ternyata memiliki asal-usul yang cukup mengejutkan.

Menurut laporan dari The Verge dan ekonom James Surowiecki, perhitungan tarif ini diduga kuat dihasilkan oleh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Rumus yang digunakan terbilang sederhana: defisit perdagangan suatu negara dengan AS dibagi dengan total ekspor negara tersebut ke AS.

Surowiecki menjelaskan bahwa dengan membagi kedua angka tersebut, akan didapatkan tarif resiprokal yang siap diterapkan. Metode ini, meskipun sederhana, memungkinkan pemerintah AS untuk dengan cepat menentukan besaran tarif yang berbeda untuk setiap negara.

Media AS, Politico, juga mengindikasikan hal serupa, menambah keyakinan bahwa AI memainkan peran penting dalam formulasi kebijakan tarif ini. Pemerintah AS sendiri berjanji akan mempublikasikan rumus yang digunakan, namun hingga saat ini belum ada rincian lebih lanjut yang diungkapkan.

Kebijakan tarif impor yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump ini membebankan tarif dasar 10% kepada semua negara, ditambah dengan tarif resiprokal yang bervariasi. Besaran tarif resiprokal ini ditentukan berdasarkan defisit perdagangan masing-masing negara dengan AS, yang dihitung menggunakan rumus sederhana yang diduga berasal dari AI.

Meskipun sederhana, penggunaan AI dalam menentukan kebijakan ekonomi yang kompleks seperti ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas. Bagaimana algoritma AI mempengaruhi keputusan kebijakan, dan bagaimana dampaknya terhadap hubungan perdagangan internasional? Pertanyaan-pertanyaan ini masih perlu dijawab untuk memahami implikasi penuh dari kebijakan tarif resiprokal ini.

Itulah pembahasan komprehensif tentang trump main ai tarif dagang memanas dunia terkejut dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya sajikan Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. Terima kasih telah meluangkan waktu

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.