Trump 'Peras' Raksasa Teknologi: Rp 900 T untuk Infrastruktur!

Newsmenit.com Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Sekarang aku mau berbagi tips mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Informasi Lengkap Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Trump Peras Raksasa Teknologi Rp 900 T untuk Infrastruktur simak terus penjelasannya hingga tuntas.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Texas Instruments (TI), raksasa semikonduktor asal Amerika Serikat, baru saja mengumumkan investasi besar-besaran senilai lebih dari US$60 miliar, setara dengan sekitar Rp 978 triliun, untuk memperluas kapasitas produksi chip di dalam negeri. Langkah ini menandai komitmen kuat TI terhadap manufaktur di Amerika Serikat.

Menurut Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, investasi TI ini akan memperkuat produksi semikonduktor esensial yang menjadi komponen penting dalam berbagai perangkat elektronik yang kita gunakan sehari-hari. Investasi ini juga sejalan dengan upaya pemerintah AS untuk mendorong produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan global.

Pengumuman ini mengikuti jejak perusahaan semikonduktor lainnya yang juga meningkatkan investasi di AS. Langkah ini dipicu oleh insentif pemerintah dan juga sebagai respons terhadap tekanan untuk memindahkan kembali rantai pasokan ke Amerika Serikat.

Sebelumnya, TI telah menerima subsidi pemerintah sebesar US$1,61 miliar dari pemerintahan Biden pada bulan Desember lalu untuk mendukung pembangunan tiga fasilitas baru. Subsidi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di sektor semikonduktor.

Para analis melihat investasi ini sebagai sinyal kuat kepada para pembuat kebijakan dan juga sebagai respons terhadap potensi perubahan kebijakan di masa depan. Investasi ini menunjukkan komitmen jangka panjang TI terhadap manufaktur di Amerika Serikat.

Meskipun rincian waktu pelaksanaan investasi belum diumumkan, TI menyebutkan bahwa total investasi mencakup hingga US$46 miliar di Texas dan sekitar US$15 miliar di Utah. Investasi ini akan menciptakan sekitar 60.000 lapangan kerja baru.

TI berencana menggunakan dana tersebut untuk membangun atau memperluas tujuh fasilitas chip di tiga lokasi berbeda, yaitu di Texas dan Utah. Investasi ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Amerika Serikat untuk manufaktur chip dasar.

Berbeda dengan produsen chip kecerdasan buatan seperti Nvidia dan AMD, TI fokus pada produksi chip analog atau chip dasar yang digunakan dalam berbagai perangkat sehari-hari, seperti ponsel pintar, mobil, dan alat medis. Hal ini menjadikan TI sebagai pemasok penting bagi berbagai industri.

TI memiliki basis klien yang luas, termasuk perusahaan-perusahaan ternama seperti Apple, SpaceX, dan Ford Motor. Kemitraan ini menunjukkan kepercayaan industri terhadap kualitas dan keandalan produk TI.

Sebagai contoh, Micron baru-baru ini mengumumkan akan menambah investasi di AS sebesar US$30 miliar, sehingga total rencana belanja mereka di negara itu mencapai US$200 miliar. Investasi ini menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat di sektor semikonduktor Amerika Serikat.

TI menegaskan bahwa rencana belanja modal jangka panjang mereka tetap tidak berubah. Hal ini menunjukkan komitmen TI terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi di masa depan.

Kemitraan kami dengan TI akan mendukung produksi chip di Amerika Serikat selama beberapa dekade ke depan, kata Lutnick, menekankan pentingnya investasi ini bagi masa depan industri semikonduktor Amerika Serikat.

Perlu dicatat bahwa sebagian dana yang diumumkan oleh TI ini juga mencakup anggaran yang sudah dialokasikan untuk fasilitas yang saat ini masih dalam tahap pembangunan atau peningkatan kapasitas. Hal ini menunjukkan bahwa TI terus berinvestasi dalam infrastruktur dan teknologi untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.