• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Trump vs China: Perang Dagang Jilid 2, Terburuk!

img

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Disini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menyajikan Economy, News, Indonesia, Dunia Trump vs China Perang Dagang Jilid 2 Terburuk Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

    Table of Contents

Pada tanggal 31 Maret 2025, Reuters melaporkan bahwa pemasok China dan importir AS menganggap kebijakan terbaru sebagai perang dagang jilid 2, yang bahkan lebih buruk daripada perang dagang tahun 2018.

Jonathan Chitayat, bos Asia dari Genimex Group, mengungkapkan bahwa sebuah perusahaan di AS meminta pengurangan harga sebesar 10% dari semua pemasok untuk semua produk. Hal ini menambah tekanan pada produsen China yang sudah berjuang dengan margin keuntungan yang tipis.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Pemerintah China, yang sebelumnya memberikan dukungan kepada para pekerjanya, kini mengalami kesulitan keuangan untuk memberikan subsidi baru.

Sebaliknya, pemasok China yang terdampak tarif pada tahun 2018 kini menerapkan kebijakan pembayaran di muka sebelum pengiriman produk. Dominic Desmarais, kepala bagian solusi di Liya Solutions, perusahaan penghubung antara UKM AS dan pemasok China, menyatakan bahwa mereka telah memberi tahu klien mereka di AS untuk memberlakukan pembayaran 100% di muka sejak terpilihnya Donald Trump, mengantisipasi dampak buruk dari tarif.

Menurut wawancara dengan 10 produsen dan eksportir China serta dua eksekutif ritel yang berbasis di AS, tekanan untuk memotong harga sebesar 10% sangat terasa, mengingat harga barang yang masuk ke AS sudah sangat tinggi. Kondisi ini semakin menipiskan margin keuntungan, bahkan menyebabkan kerugian bagi beberapa pengusaha.

Walmart, ketika ditanya mengenai masalah ini, menyatakan akan tetap bekerja sama dengan pemasok dari China dan mencari cara terbaik ke depan selama masa-masa yang tidak pasti ini.

He-Ling Shi, seorang profesor ekonomi di Universitas Monash di Melbourne, mengatakan bahwa banyak produsen Tiongkok yang telah menyerah pada berbagai tekanan dari AS dan memutuskan untuk menutup usaha mereka.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan dampak perang dagang:

Aspek Dampak
Margin Keuntungan Menipis, bahkan merugi
Kebijakan Pembayaran Pembayaran di muka oleh pemasok China
Dukungan Pemerintah China Berkurang karena masalah keuangan
Jumlah Perusahaan Banyak yang menutup usaha

Situasi ini menunjukkan bahwa perang dagang jilid 2 memiliki dampak yang signifikan terhadap produsen China dan importir AS, dengan potensi konsekuensi jangka panjang bagi ekonomi global.

Begitulah trump vs china perang dagang jilid 2 terburuk yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam economy, news, indonesia, dunia Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian tetap optimis menghadapi tantangan dan jaga imunitas. Mari berbagi kebaikan dengan membagikan ini. cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.