• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tunjangan Dipangkas, Mahasiswa Geram: DPR Belum Berbenah!

img

Newsmenit.com Semoga hidupmu dipenuhi cinta dan kasih. Di Kutipan Ini saya akan mengupas News, Indonesia yang banyak dicari orang-orang. Catatan Artikel Tentang News, Indonesia Tunjangan Dipangkas Mahasiswa Geram DPR Belum Berbenah Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

    Table of Contents

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengambil langkah signifikan dengan menghentikan tunjangan perumahan bagi para anggotanya. Keputusan ini diumumkan pada tanggal 5 September 2025, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

Selain penghentian tunjangan perumahan yang berlaku sejak 31 Agustus 2025, DPR juga melakukan pemangkasan terhadap beberapa tunjangan lain yang diterima oleh wakil rakyat. Tunjangan yang dipangkas meliputi tunjangan listrik, telepon, komunikasi intensif, dan transportasi.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menegaskan komitmen DPR untuk bersikap transparan terkait gaji anggota dewan. Beliau menyatakan bahwa evaluasi terhadap komponen-komponen tunjangan dan hal-hal lain yang diterima anggota DPR akan diungkapkan secara terbuka.

Keputusan ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Koordinator Pusat BEM SI, Muzammil Ihsan, menyatakan bahwa masih banyak hal yang perlu dievaluasi. BEM SI sendiri telah menyuarakan 13 tuntutan dalam demonstrasi yang terjadi di Jakarta dan kota-kota lain, termasuk penurunan tunjangan anggota DPR dan pengesahan RUU Perampasan Aset.

Muzammil menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan konsolidasi untuk menentukan arah gerakan ke depan. BEM SI juga menuntut evaluasi total kabinet Merah Putih serta peningkatan kesejahteraan guru dan dosen.

Rincian lengkap mengenai take home pay (THP) anggota DPR setelah pemangkasan tunjangan akan segera dipublikasikan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.

Di sisi lain, detikcom bekerja sama dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) menyelenggarakan ajang penghargaan untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja para penegak hukum.

Terima kasih telah membaca seluruh konten tentang tunjangan dipangkas mahasiswa geram dpr belum berbenah dalam news, indonesia ini Jangan lupa untuk membagikan pengetahuan ini kepada orang lain selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. bagikan ke teman-temanmu. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.