Tuntong Laut: Asa Terakhir di Ujung Kepunahan Menghilang?

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Dalam Opini Ini mari kita bahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Konten Yang Terinspirasi Oleh Travel, Indonesia, Trens, Dunia Tuntong Laut Asa Terakhir di Ujung Kepunahan Menghilang Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BKSDA Sumut) terus menggencarkan upaya penyelamatan Tuntong Laut, spesies yang terancam punah. Inisiatif ini difokuskan pada wilayah konservasi Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut (SM KGLTL).

Patroli rutin menjadi agenda utama BKSDA Sumut, terutama saat musim bertelur Tuntong Laut tiba, yaitu sekitar bulan Desember hingga Januari. Kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kehilangan telur akibat predator alami seperti biawak dan babi hutan, serta aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab.

Novita Kusuma Wardani, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara, menekankan pentingnya penyelamatan telur Tuntong Laut. Upaya ini krusial untuk menjaga kelangsungan populasi Tuntong Laut, mengingat ancaman yang terus meningkat di habitat alaminya, ujarnya pada Kamis, 5 Juni 2025.

Perlindungan Tuntong Laut juga didukung oleh Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor sekian, yang mengatur tentang konservasi tumbuhan dan satwa liar. BKSDA Sumut berharap, dengan adanya regulasi dan upaya konservasi yang berkelanjutan, populasi Tuntong Laut dapat terus meningkat dan terhindar dari kepunahan.

Selain patroli dan penyelamatan telur, BKSDA Sumut juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar kawasan konservasi. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian Tuntong Laut dan habitatnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan upaya konservasi ini dapat berjalan efektif dan memberikan hasil yang positif.