• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Ulat Protein Tinggi: Menu Mewah Restoran Masa Depan.

img

Newsmenit.com Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Di Tulisan Ini aku mau berbagi cerita seputar Food, News, Indonesia yang inspiratif. Konten Yang Terinspirasi Oleh Food, News, Indonesia Ulat Protein Tinggi Menu Mewah Restoran Masa Depan Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Pada tanggal 11 April 2025, dunia kuliner Inggris dikejutkan dengan inovasi menu yang tak biasa. Terinspirasi oleh Chef Alain Ducasse, yang pernah mencicipi ulat panggang renyah, dua chef Inggris, Laura Portelli dan Christophe Saintagne, berani menyajikan hidangan serupa.

Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap isu keberlanjutan dan peningkatan populasi global yang menekan rantai produksi pangan. Ulat panggang, dibumbui dengan paprika pedas, menawarkan tekstur renyah yang unik. Selain ulat, mereka juga menyajikan udang mentah yang diawetkan selama 30 hari, menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

Gerakan ini didukung oleh pendanaan sebesar £15 juta (sekitar Rp 331,4 miliar) dari UKRI, yang dialokasikan untuk National Alternative Protein Innovation Centre (NAPIC). Tujuannya adalah untuk meningkatkan konsumsi protein non-daging, yang saat ini hanya 9% dari total konsumsi protein di Inggris, menurut data WWF.

Chef Ducasse menekankan pentingnya rasa lezat dalam hidangan masa depan, sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Konsumsi serangga, seperti ulat, sebenarnya bukan hal baru di Asia. Di Thailand, misalnya, berbagai jenis gorengan serangga mudah ditemukan di lapak kaki lima.

Langkah ini tidak hanya berpotensi baik bagi lingkungan, tetapi juga bagi ekonomi Inggris. Dengan memaksimalkan konsumsi protein alternatif, Inggris dapat mengurangi ketergantungan pada sumber protein tradisional dan membuka peluang baru bagi industri pangan.

Inovasi kuliner ini menandai perubahan signifikan dalam cara kita memandang makanan, mendorong kita untuk lebih kreatif dan bertanggung jawab dalam memilih sumber protein.

Terima kasih telah menyimak ulat protein tinggi menu mewah restoran masa depan dalam food, news, indonesia ini sampai akhir Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. lihat konten lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.