• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

UMR Jakarta: Cukupkah Gaji Menopang Hidup? Fakta Terungkap!

img

Newsmenit.com Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Detik Ini saya ingin membedah Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Konten Informatif Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia UMR Jakarta Cukupkah Gaji Menopang Hidup Fakta Terungkap Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

    Table of Contents

Pada tanggal 17 Mei 2025, Tejasari, seorang perencana keuangan dari Tatadana Consulting, memberikan pandangannya mengenai pengelolaan gaji, khususnya di wilayah dengan Upah Minimum Regional (UMR) seperti Jakarta.

Menurut Tejasari, berapapun nominal gaji yang diterima, termasuk yang setara dengan UMR Jakarta (Rp 5.396.761 setelah kenaikan 6,5%), sebenarnya masih memungkinkan untuk dialokasikan ke tabungan dan investasi. Pendapat ini seringkali menjadi perdebatan, mengingat banyak yang beranggapan bahwa gaji UMR hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar.

“Gaji berapa saja, asal kita bisa mengaturnya dengan tepat, pasti cukup deh,” ujar Tejasari. Kunci utamanya terletak pada pengelolaan keuangan yang baik dan menyesuaikan gaya hidup dengan pendapatan yang ada.

Tejasari menyarankan untuk selalu mengalokasikan minimal 10%-20% dari gaji untuk ditabung dan diinvestasikan. Ia menekankan pentingnya memisahkan dana ini segera setelah menerima gaji, baik dengan memindahkannya ke rekening tabungan lain atau langsung membeli produk investasi yang telah direncanakan.

Lebih lanjut, Tejasari mengingatkan untuk menghindari utang konsumtif. “Karena cicilannya akan memberatkan dan membuat kita tidak bisa menabung,” jelasnya. Sebaiknya, fokus pada pelunasan utang terlebih dahulu, sehingga setelah selesai, dana yang sebelumnya digunakan untuk cicilan dapat dialihkan ke tabungan dan investasi.

Tejasari juga menambahkan bahwa prinsip ini berlaku baik bagi individu yang masih sendiri maupun yang sudah berkeluarga. “Mau sendiri atau berkeluarga, sama saja. Tetapi kalau berkeluarga dan pintar mengatur uang, gaya hidup sederhana, pasti cukup,” pungkasnya.

Dengan pengelolaan keuangan yang cermat, penghasilan berapapun dapat mencukupi kebutuhan hidup, bahkan memungkinkan untuk menabung dan berinvestasi demi masa depan.

Itulah ulasan tuntas seputar umr jakarta cukupkah gaji menopang hidup fakta terungkap yang saya sampaikan dalam economy, news, indonesia, dunia Selamat menerapkan pengetahuan yang Anda dapatkan cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Jika kamu peduli Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.