Unpad Angkat Bicara: Nasib Dokter Spesialis RSHS Tergantung?

Newsmenit.com Hai semoga selalu dalam keadaan sehat. Kini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Konten Yang Terinspirasi Oleh Lifestyle, News, Indonesia, Trends Unpad Angkat Bicara Nasib Dokter Spesialis RSHS Tergantung Yuk

Pada tanggal 14 April 2025, Universitas Padjadjaran (Unpad) memberikan klarifikasi terkait pembekuan sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung oleh Kementerian Kesehatan. Rektorat Unpad menegaskan bahwa pembekuan ini tidak menghentikan proses pendidikan secara keseluruhan.

Menurut Arief, perwakilan dari Unpad, pembekuan ini lebih tepat diartikan sebagai penonaktifan RSHS sebagai lokasi praktik sementara bagi mahasiswa PPDS. Yang dimaksud bukan menghentikan pendidikan, tapi menghentikan RSHS sebagai tempat layanan pendidikan, ujarnya.

Arief menambahkan bahwa kegiatan pendidikan PPDS, khususnya spesialis anestesi, akan tetap berjalan. Mahasiswa akan dipindahkan ke rumah sakit lain yang bekerja sama dengan Unpad. Jadi, proses pendidikan tetap berlangsung, hanya tempatnya saja yang berubah, jelasnya.

Unpad telah menginstruksikan seluruh fakultas yang menyelenggarakan program spesialis dan profesi untuk melakukan evaluasi menyeluruh sebagai langkah antisipasi. Evaluasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi celah atau kekurangan dalam sistem pendidikan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Unpad menghormati keputusan Kementerian Kesehatan dan berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Arief menekankan pentingnya memastikan sistem yang ada dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai proses di RSHS dihentikan, tapi proses di tempat lain berjalan tanpa evaluasi. Kami ingin memastikan sistem yang ada bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, tegasnya.

Keputusan pembekuan ini diambil menyusul kasus dugaan pemerkosaan oleh seorang mahasiswa PPDS Unpad di RSHS. Tersangka, Priguna Anugerah P., telah dinonaktifkan dari tugas medis dan dicabut status kemahasiswaannya. Kasus ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyinggung kasus serupa yang pernah terjadi di Universitas Diponegoro (Undip), yakni perundungan dalam lingkungan PPDS Anestesi yang diduga menjadi pemicu bunuh diri seorang peserta didik. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas agar pelanggaran semacam ini tidak terulang.

Unpad juga akan mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP) milik dokter residen yang menjadi tersangka. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Unpad terhadap penegakan etika dan profesionalisme dalam dunia kedokteran.