• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Upah Cheesecake, Pekerja Gigit Jari: Kisah Tragis di Balik Gaji.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Sekarang aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Food, News, Indonesia. Ringkasan Informasi Seputar Food, News, Indonesia Upah Cheesecake Pekerja Gigit Jari Kisah Tragis di Balik Gaji Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

Pada tanggal 26 Mei 2024, seorang pekerja lepas bernama Harnoor Saluja membagikan pengalaman uniknya di LinkedIn. Alih-alih menerima pembayaran berupa uang tunai, ia justru mendapatkan sebuah cheesecake dari kliennya setelah mengirimkan faktur.

Kejadian ini bermula ketika klien tersebut meminta alamat rumah Harnoor. Awalnya, Harnoor tidak menaruh curiga, namun ia terkejut ketika yang diterimanya bukanlah transfer dana, melainkan sebuah kue cheesecake utuh.

Harnoor mengungkapkan kekecewaannya atas sikap klien yang dianggapnya tidak profesional. Ia mempertanyakan apakah di masa depan, para pekerja lepas harus menagih pembayaran dengan kue-kue lainnya. Saya di sini untuk dibayar, bukan untuk membuka toko roti, tulisnya dalam unggahannya.

Unggahan Harnoor ini langsung viral dan menuai beragam komentar dari para pengguna LinkedIn. Banyak yang menyayangkan tindakan klien tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk ketidakprofesionalan dalam dunia kerja. Salah satu komentar bahkan menyebutkan bahwa mungkin klien berpikir Harnoor membutuhkan sesuatu yang manis, padahal yang manis bagi pekerja adalah gaji yang sepadan.

Cheesecake, dengan teksturnya yang lembut dan rasa yang kaya, memang menjadi favorit banyak orang. Namun, dalam konteks profesional, kue ini tentu bukanlah pengganti yang pantas untuk pembayaran yang seharusnya.

Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya profesionalisme dan penghargaan terhadap kerja keras seseorang. Pembayaran yang adil dan sesuai adalah hak setiap pekerja, dan menggantinya dengan barang, apalagi makanan, adalah tindakan yang tidak etis.

Berikut adalah tabel yang menggambarkan perbedaan antara harapan dan kenyataan yang dialami Harnoor:

HarapanKenyataan
Menerima pembayaran uang tunaiMenerima cheesecake
Klien bersikap profesionalKlien bersikap tidak profesional

Terima kasih telah menyimak upah cheesecake pekerja gigit jari kisah tragis di balik gaji dalam food, news, indonesia ini sampai akhir Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Ajak temanmu untuk ikut membaca postingan ini. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.