Visa Transit Saudi Diperketat, Indonesia Kena Imbas!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Hari Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Konten Yang Membahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia Visa Transit Saudi Diperketat Indonesia Kena Imbas baca sampai selesai.

Pada 10 April 2025, Saudi Arabian Airlines mengumumkan pengetatan persyaratan untuk e-stopover visa, yang ditujukan bagi penumpang yang bepergian melalui Arab Saudi dari atau ke 18 negara tertentu yang diklasifikasikan sebagai 'Grup A' oleh Otoritas Penerbangan Sipil Saudi.

Kebijakan ini mensyaratkan pelancong yang ingin mengajukan visa e-stopover untuk memiliki visa yang sah dan telah digunakan untuk memasuki salah satu negara dalam daftar tersebut. Sebagai contoh, seorang pelancong yang terbang dari Jakarta ke Eropa dengan visa Schengen yang berlaku dapat mengajukan e-stopover untuk singgah di Arab Saudi. Namun, jika tujuan akhir pelancong berada di luar negara-negara Grup A, mereka tidak memenuhi syarat untuk visa ini.

Selain itu, Arab Saudi telah memberlakukan penangguhan sementara visa jangka pendek bagi warga dari 14 negara menjelang musim haji. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan visa terbaru dan kriteria yang ditetapkan oleh Kerajaan Arab Saudi.

Penangguhan tersebut mempengaruhi visa untuk kunjungan bisnis, visa e-turis, dan visa kunjungan keluarga bagi jemaah dari negara-negara seperti India, Mesir, Pakistan, Yaman, Tunisia, Maroko, Yordania, Nigeria, Aljazair, Irak, Sudan, Bangladesh, Libya, dan Indonesia.

Pelancong dari negara-negara yang terkena dampak dengan visa yang masih berlaku diizinkan memasuki Arab Saudi hingga 13 April dan harus meninggalkan negara tersebut paling lambat 29 April 2025. Kebijakan ini dirancang untuk mempermudah proses permohonan visa, dengan fokus pada penumpang dengan pola perjalanan yang jelas dan terarah, serta untuk mengatur arus masuk selama musim haji.