Wajah Baru Beda Paspor, Wanita Ditolak Terbang!

Newsmenit.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Detik Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Artikel Ini Mengeksplorasi Travel, Indonesia, Trens, Dunia Wajah Baru Beda Paspor Wanita Ditolak Terbang Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

Pada tanggal 9 Mei 2025, seorang influencer berusia 35 tahun mengungkapkan pengalaman uniknya dalam sebuah podcast berjudul Nip, Tuck, Not Giving A.... Ia bercerita bahwa paspornya kini bermasalah saat digunakan di gerbang otomatis bandara.

Ashley Stobart, istri dari Ed Stobart, seorang pewaris perusahaan logistik terkemuka, Stobart Group, menceritakan kejadian lucu yang dialaminya di bandara. Ia menirukan percakapannya dengan petugas bandara yang menanyakan identitas dirinya.

Ashley secara terbuka mengakui telah melakukan berbagai prosedur kosmetik, termasuk facelift, operasi hidung, pengangkatan alis (brow lift), dan pengencangan bibir (lip flip). Perubahan signifikan pada penampilannya inilah yang menyebabkan masalah dengan paspornya.

Ternyata, Ashley bukan satu-satunya influencer yang mengalami masalah serupa. Dua influencer asal Brasil juga menghadapi kendala yang sama. Janaína Prazeres (35), yang dikenal sebagai wanita sempurna setelah menjalani sekitar 20 prosedur kecantikan dengan biaya hampir USD 1 juta, sempat dihentikan petugas saat akan terbang ke Amerika Serikat.

Gessica Kayane (32), atau lebih dikenal sebagai Gkay, seorang influencer dengan 20 juta pengikut, juga mengalami kesulitan. Pada bulan April lalu, ia hampir tidak bisa kembali ke Brasil karena wajahnya tidak lagi dikenali di paspor setelah menjalani operasi payudara, hidung, pengangkatan lemak wajah, dan filler bibir.

Ashley, yang memiliki lebih dari 90 ribu pengikut di Instagram dengan akun @thecosmeticconsult, menceritakan bagaimana ia ditolak oleh mesin pemindai di bandara. Petugas bandara bahkan bertanya, Ini siapa ya? karena perbedaan antara foto di paspor dan wajahnya saat ini sangat mencolok.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa perubahan signifikan pada penampilan melalui prosedur kosmetik dapat menimbulkan masalah dengan dokumen identitas seperti paspor. Penting untuk mempertimbangkan hal ini sebelum melakukan perubahan drastis pada wajah.