Wamen KP Nakhoda Pantura, Istana Beri Lampu Hijau.

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Dalam Tulisan Ini saya ingin membedah Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari publik. Konten Yang Berjudul Economy, News, Indonesia, Dunia Wamen KP Nakhoda Pantura Istana Beri Lampu Hijau Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

1.1. Hampir 20 juta warga tinggal di pesisir pantai utara,

Jakarta, 25 Agustus 2025 - Pemerintah secara resmi membentuk Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa untuk menangani permasalahan kompleks di wilayah Pantura. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa badan ini akan memastikan efektivitas penanganan, termasuk proyek Giant Sea Wall.

AHY menambahkan bahwa badan otorita ini akan bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Investasi/BKPM dan Danantara. Fokus utama badan ini adalah menarik investasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Pantura.

Pelantikan Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Pengangkatan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76 P tahun 2025. Selain itu, Darwin Trisna Djajawinata dan Suhajar Diantoro juga dilantik sebagai Wakil Kepala Badan Otorita.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pembentukan badan ini didasari oleh kebutuhan mendesak untuk mengatasi penurunan muka tanah dan banjir rob yang kerap terjadi di wilayah Pantura. Studi menunjukkan bahwa masalah ini telah berlangsung sejak tahun 90-an dan memerlukan penanganan yang komprehensif.

Hampir 20 juta warga tinggal di pesisir pantai utara, ujar Prasetyo, menekankan urgensi pembentukan badan pengelola ini. Badan ini diharapkan dapat memutakhirkan konsep dan rancangan terkait Giant Sea Wall agar sesuai dengan kondisi terkini.

Dengan adanya badan otorita ini, diharapkan penanganan masalah di Pantura dapat lebih terkoordinasi dan efektif, serta mampu menarik investasi yang signifikan untuk pembangunan wilayah tersebut.