• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Wamenkeu Ungkap Strategi Pajak: Reformasi Besar Menuju Kemudahan.

img

Newsmenit.com Bismillah semoga semua urusan lancar. Saat Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan News, Indonesia. Analisis Mendalam Mengenai News, Indonesia Wamenkeu Ungkap Strategi Pajak Reformasi Besar Menuju Kemudahan Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Pemerintah Indonesia terus berupaya menyederhanakan regulasi perpajakan demi meningkatkan efisiensi ekonomi. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan RI, Anggito Abimanyu, pada acara Fitch on Indonesia 2025, Rabu, 7 Mei 2025.

Fokus utama adalah mempercepat proses restitusi pajak, khususnya untuk pajak penghasilan badan, serta mempercepat proses pemeriksaan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap masukan dari berbagai pihak, termasuk United States Trade Representative (USTR), yang menyoroti lambatnya proses pengembalian pajak impor di Indonesia.

“Kami terus berkomunikasi dengan wajib pajak untuk mempercepat proses pengembalian kredit pajak,” ujar Anggito.

Selain itu, pemerintah juga berencana menghapus bea masuk untuk beberapa komoditas tertentu dan meninjau ulang ketentuan perpajakan di bidang kepabeanan. Langkah ini diharapkan dapat memberikan insentif fiskal tambahan dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

“Kami memberikan insentif fiskal tambahan dalam bentuk penghapusan bea masuk untuk beberapa komoditas tertentu,” tegas Anggito.

Pemerintah juga berupaya menyeimbangkan defisit perdagangan dengan menarik investasi dari Amerika Serikat. Indonesia saat ini memiliki surplus perdagangan sebesar US$18 miliar. Deregulasi ini bukan semata-mata karena tekanan dari AS, melainkan karena kebutuhan ekonomi akan efisiensi.

“Bukan karena desakan AS, tetapi ini karena ekonomi membutuhkan efisiensi dan beberapa tindakan,” jelas Anggito.

Intinya, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melakukan deregulasi non-tarif demi menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Proses deregulasi ini sedang berlangsung dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.

Terima kasih atas perhatian Anda terhadap wamenkeu ungkap strategi pajak reformasi besar menuju kemudahan dalam news, indonesia ini Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. silakan share ke temanmu. Terima kasih

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.