Waralaba Impian: Tips Jitu Hindari Kerugian Fatal!

Newsmenit.com Hai semoga harimu menyenangkan. Di Titik Ini mari kita bahas tren Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang diminati. Informasi Relevan Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Waralaba Impian Tips Jitu Hindari Kerugian Fatal Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

1.1. Intinya:

Jakarta, 16 Mei 2025 – Di tengah maraknya penawaran bisnis waralaba, masyarakat dihimbau untuk lebih waspada dan teliti sebelum memutuskan berinvestasi. Levita G Supit, Chairwoman Indonesia Franchise & License Society (Perhimpunan WALI), menekankan pentingnya riset mendalam untuk menghindari penipuan.

Levita menyarankan agar calon pembeli waralaba tidak terburu-buru dan melakukan pengecekan menyeluruh terhadap bisnis yang ditawarkan. Pastikan waralaba tersebut memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (SPTW) sebagai bukti legalitas dan keberhasilan usaha. Kalau waralaba tersebut sudah mempunyai SPTW, artinya dia sudah terbukti menghasilkan, ujarnya.

Selain itu, Levita mengingatkan untuk tidak hanya melihat potensi keuntungan semata. Perhatikan juga keberlangsungan bisnis, jumlah cabang yang sudah ada, dan reputasi waralaba tersebut. Jangan hanya usaha yang dijalankannya saja, jangan cabangnya cuma satu, jangan beli waralaba yang baru buka, tegasnya.

Kasus penipuan berkedok waralaba yang terjadi di Kulon Progo, DIY, menjadi contoh nyata pentingnya kehati-hatian. Iptu Rifa'i Anas Fauzi dari Polres Kulon Progo mengungkapkan bahwa tersangka telah beraksi sejak 2020 dengan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Modusnya adalah menawarkan bisnis waralaba mi ayam, bakso, dan alat terapi kesehatan dengan iming-iming keuntungan cepat tanpa perlu terlibat langsung dalam operasional.

Tersangka bahkan membuat badan usaha fiktif dan warung percontohan untuk meyakinkan korban. Jadi tersangka ini bikin semacam PT, tapi menurut keterangannya itu aslinya nggak ada, jelas Rifa'i. Warung percontohan tersebut pun hanya bertahan dua bulan karena bermasalah.

Menanggapi kasus ini, Levita menekankan bahwa model franchise tetap menjadi pilihan bisnis yang adaptif di tengah ketidakpastian global, asalkan dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Pameran waralaba yang akan berlangsung pada 16-18 Mei 2025 di JICC Hall B menjadi kesempatan ideal bagi masyarakat untuk mencari informasi dan memperluas jaringan bisnis, namun tetap dengan kewaspadaan tinggi.

Penting untuk diingat bahwa Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35 Tahun 2024 tentang Waralaba mengatur tentang perizinan dan persyaratan bisnis waralaba. Calon pembeli waralaba sebaiknya memahami aturan ini sebelum membuat keputusan investasi.

Intinya: Jangan sampai membeli kucing dalam karung. Lakukan riset mendalam, periksa legalitas, dan pertimbangkan keberlangsungan bisnis sebelum berinvestasi dalam waralaba.