Waspada! Ancaman Zombie Nyata, Fakta Mengerikan Terkuak!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Detik Ini aku mau berbagi tips mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Artikel Yang Berisi Technology, News, Indonesia, Dunia Waspada Ancaman Zombie Nyata Fakta Mengerikan Terkuak Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

1.1. Adrian Murphy

Scopolamine, senyawa yang dikenal juga dengan julukan 'napas setan' atau 'Burundanga', memiliki dua sisi yang kontras. Di satu sisi, dalam dunia medis modern, obat ini diresepkan untuk mengatasi mabuk perjalanan, mual, muntah, dan ketegangan otot. Namun, di sisi lain, Scopolamine disalahgunakan dalam aktivitas kriminal, terutama di Kolombia dan beberapa wilayah Amerika Selatan, di mana sering dikaitkan dengan perampokan dan kekerasan seksual.

Senyawa ini bekerja dengan mengganggu sistem kolinergik dalam tubuh, yang memainkan peran penting dalam pembentukan dan pemulihan memori. Efeknya yang cepat dan kuat dapat menyebabkan kebingungan, halusinasi, dan hilangnya kendali diri pada korban.

Di Inggris, kekhawatiran tentang penyalahgunaan Scopolamine semakin meningkat. Pada tahun 2019, sebuah kasus pembunuhan dikaitkan dengan penggunaan obat ini. Baru-baru ini di London, seorang wanita melaporkan gejala yang sesuai dengan paparan Scopolamine setelah menjadi sasaran di transportasi umum.

Scopolamine adalah tropane alkaloid yang berasal dari tumbuhan famili Solanaceae. Dalam bentuk bubuk, obat ini tidak berbau dan tidak berasa, sehingga mudah diselundupkan ke dalam minuman atau disemprotkan ke wajah seseorang. Beberapa korban melaporkan bahwa mereka merasa seperti zombie setelah terpapar Scopolamine, kehilangan memori dan kesadaran.

Selain penggunaan medis dan penyalahgunaan kriminal, Scopolamine juga memiliki sejarah dalam ritual spiritual oleh masyarakat adat di Amerika Selatan karena efek psikoaktifnya yang kuat. Namun, forum online yang membahas cara membuat teh atau infus dari bagian tanaman Scopolamine meningkatkan risiko penyalahgunaan sendiri.

Dalam konteks klinis, Scopolamine terkadang digunakan di luar label untuk mengatasi depresi, keringat berlebih, atau bahkan untuk membantu berhenti merokok. Namun, efek samping dan potensi penyalahgunaan harus dipertimbangkan dengan cermat sebelum menggunakan obat ini.

Kasus Adrian Murphy, seorang penari Irlandia yang diracun dengan Scopolamine oleh pencuri, menyoroti bahaya penyalahgunaan obat ini. Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang risiko Scopolamine dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dari potensi paparan.