WhatsApp Rawan Disadap Jarak Jauh? Waspadai Sekarang!

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Blog Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menyajikan Technology, News, Indonesia, Dunia WhatsApp Rawan Disadap Jarak Jauh Waspadai Sekarang Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

1.1. Verifikasi dua langkah
2.1. Pesan Terkirim Sendiri:
3.1. Pesan Sudah Terbaca:
4.1. Aktivitas WhatsApp Web yang Mencurigakan:
5.1. Nonaktifkan Akun:
6.1. Aktifkan Kembali dengan Verifikasi Dua Langkah:
7.1. One Time Password (OTP)

Di era digital saat ini, aplikasi WhatsApp menjadi target empuk bagi para peretas. Banyak cara yang mereka lakukan untuk menyadap dan memata-matai aktivitas pengguna. Salah satu cara pencegahan yang efektif adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.

Verifikasi dua langkah atau two-step verification adalah fitur keamanan yang memberikan lapisan perlindungan tambahan pada akun WhatsApp Anda. Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda akan diminta untuk membuat PIN yang akan diverifikasi setiap kali Anda mencoba mendaftarkan nomor telepon Anda di perangkat baru.

Namun, bagaimana jika akun WhatsApp Anda sudah terlanjur diretas? Berikut beberapa ciri-ciri yang perlu Anda waspadai:

Pesan Terkirim Sendiri: Waspadalah jika tiba-tiba ada pesan yang terkirim dari akun Anda padahal Anda tidak pernah mengirimkannya. Ini bisa menjadi indikasi bahwa akun Anda telah dikendalikan oleh orang lain.
Pesan Sudah Terbaca: Jika Anda menemukan pesan yang sudah terbaca padahal Anda belum membukanya, ini juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang telah mengakses akun Anda.
Aktivitas WhatsApp Web yang Mencurigakan: Periksa aktivitas WhatsApp Web Anda secara berkala. Jika Anda menemukan perangkat yang tidak Anda kenali terhubung ke akun Anda, segera keluarkan perangkat tersebut. Caranya, tekan ikon tiga titik di pojok kanan atas aplikasi, lalu pilih WhatsApp Web.

Jika Anda mencurigai akun WhatsApp Anda telah diretas, segera lakukan tindakan berikut:

Nonaktifkan Akun: Hubungi dukungan WhatsApp melalui email di [email&160;protected] dengan subjek Lost/stolen. Ini akan menonaktifkan akun Anda dan mencegah peretas mengaksesnya lebih lanjut.
Aktifkan Kembali dengan Verifikasi Dua Langkah: Setelah akun Anda dinonaktifkan, aktifkan kembali dan segera aktifkan fitur verifikasi dua langkah. Ini akan memberikan lapisan keamanan tambahan dan mencegah peretas mengakses akun Anda di masa mendatang.

Penting untuk diingat bahwa WhatsApp kini sering digunakan untuk menerima One Time Password (OTP) dari berbagai aplikasi, termasuk aplikasi belanja online dan finansial. Jika akun WhatsApp Anda diretas, informasi sensitif ini bisa disalahgunakan oleh peretas untuk melakukan penipuan atau bahkan menguras rekening Anda. Oleh karena itu, selalu waspada dan lindungi akun WhatsApp Anda dengan sebaik mungkin.

Artikel ini diperbarui pada tanggal 26 Oktober 2023.