Widiyanti Dikritik: Lambat Bertindak, Tergesa Pulang?

Newsmenit.com Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Saat Ini mari kita bahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Ringkasan Informasi Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Widiyanti Dikritik Lambat Bertindak Tergesa Pulang Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.
- 1.1. Tabel: Pihak yang Mengkritik Respon Menteri Pariwisata
Table of Contents
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, kembali menjadi sorotan atas responsnya yang dinilai lambat terhadap potensi wisata lokal. Kritik kali ini datang terkait fenomena aura farming Pacu Jalur yang tengah viral di media sosial.
Sekretaris DPP Masata, Ahmad Fadli, pada Rabu, 9 Juli 2025, mempertanyakan kesadaran Menteri Pariwisata terhadap viralnya Pacu Jalur. Ia menekankan bahwa pemasaran sebuah event membutuhkan usaha yang luar biasa, apalagi dengan framing yang digunakan oleh banyak orang di seluruh dunia.
Pacu Jalur sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2024. Selain itu, nilai-nilai gotong royong, kebanggaan kampung halaman, serta aspek spiritual dan sosial yang kuat dalam tradisi masyarakat Kuantan, Riau, menjadi daya tarik tersendiri.
Anggota Komisi VII DPR RI, Saleh Daulay, juga menyentil Widiyanti dalam rapat kerja pada hari yang sama. Ia menyoroti kurangnya respons Kementerian Pariwisata terhadap momentum Pacu Jalur, padahal acara tersebut dapat menjadi ajang untuk mengenalkan tradisi dan budaya Indonesia ke dunia.
Sebelumnya, Widiyanti baru saja mengunjungi Sumatera Utara untuk meninjau Geopark Kaldera Toba dan membuka konferensi internasional geotourism. Namun, akun media sosial mempertanyakan mengapa Widiyanti tidak melihat fenomena Pacu Jalur sebagai momentum besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Saleh Daulay juga meminta Widiyanti untuk tidak melempar tanggung jawab ke kementerian lain, karena menurutnya semua hal saling berkaitan. Hal ini disampaikan setelah merespons pertanyaan anggota Komisi VII lainnya terkait pengawasan di Gunung Rinjani.
Widiyanti menjelaskan bahwa pengelolaan Gunung Rinjani berada di bawah kewenangan Kementerian Kehutanan. Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi antarkementerian terkait hal tersebut.
Menanggapi hal ini, Saleh menekankan pentingnya respons cepat dari Kementerian Pariwisata terhadap fenomena seperti aura farming Pacu Jalur. Ia menyarankan agar Kementerian Pariwisata memanfaatkan momentum tersebut untuk mempromosikan acara yang akan datang di Riau bulan depan.
Tabel: Pihak yang Mengkritik Respon Menteri Pariwisata
Pihak | Alasan Kritik |
---|---|
Masyarakat Sadar Wisata (Masata) | Respon lambat terhadap viralnya Pacu Jalur |
Saleh Daulay (Komisi VII DPR RI) | Kurangnya pemanfaatan momentum Pacu Jalur untuk promosi wisata |
Netizen | Kurangnya kesadaran terhadap potensi Pacu Jalur sebagai daya tarik wisata |
Itulah rangkuman menyeluruh seputar widiyanti dikritik lambat bertindak tergesa pulang yang saya paparkan dalam travel, indonesia, trens, dunia Silakan telusuri sumber-sumber terpercaya lainnya tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Jika kamu mau Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI