Wine untuk Balita di Pesawat Cathay: Kisah Viral!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Sekarang saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Konten Yang Membahas Lifestyle, News, Indonesia, Trends Wine untuk Balita di Pesawat Cathay Kisah Viral Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

1.1. Cathay Pacific

Sebuah insiden mengejutkan terjadi dalam penerbangan Cathay Pacific CX255 rute Hong Kong menuju London pada tanggal 24 April 2025. Seorang anak laki-laki berusia tiga tahun tak sengaja diberikan segelas anggur putih oleh seorang pramugari.

Ibu dari anak tersebut, yang diketahui bernama Wong, mengungkapkan kekecewaannya atas kejadian ini. Menurutnya, anaknya awalnya hanya memesan makanan berupa ayam dan meminta minuman yang terlihat seperti air putih. Namun, yang disajikan ternyata adalah anggur putih.

Setelah menyadari kesalahan tersebut, pihak maskapai segera bertindak. Kru senior menghubungi layanan medis darurat di pesawat dan beruntung menemukan seorang dokter asal Prancis di antara para penumpang. Dokter tersebut menyatakan bahwa kondisi anak baik-baik saja.

Meskipun demikian, Wong merasa bahwa respons maskapai kurang memadai dan tidak menunjukkan keseriusan dalam menangani insiden ini. Ia mempertanyakan bagaimana kesalahan fatal seperti ini bisa terjadi dan menuntut jaminan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Cathay Pacific telah menyampaikan permintaan maaf secara resmi dan menawarkan kompensasi berupa pengembalian dana tiket anak tersebut, tiga voucher upgrade kelas, serta menanggung biaya pemeriksaan medis jika diperlukan. Maskapai juga menyatakan telah melakukan tinjauan internal dan memberikan pelatihan tambahan kepada kru.

Seorang pramugari senior yang tidak ingin disebutkan namanya berpendapat bahwa insiden ini mencerminkan penurunan standar pelayanan di Cathay Pacific akibat banyaknya rekrutan baru yang belum mendapatkan pelatihan yang memadai. Sementara itu, serikat pramugari Cathay menyatakan bahwa kejadian ini adalah kasus yang terisolasi dan maskapai sedang melakukan investigasi lebih lanjut.

Cathay Pacific menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama mereka dan akan terus memberikan dukungan kepada keluarga terkait dampak dari insiden ini. Kasus ini menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan tentang prosedur keselamatan dan pelatihan kru di maskapai penerbangan.

Insiden ini terjadi pada tanggal 24 April 2025 dan diberitakan oleh South China Morning Post pada tanggal 8 Mei 2025.