• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Won Korea Jaya, Yen Jepang Merana Pekan Ini.

img

Newsmenit.com Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Pada Artikel Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Panduan Artikel Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Won Korea Jaya Yen Jepang Merana Pekan Ini baca sampai selesai.

    Table of Contents

Pada pekan ini, pasar tenaga kerja mengalami dinamika yang menarik. Sektor jasa menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dengan penambahan 36.000 pekerjaan baru. Sektor hiburan dan perhotelan memimpin dengan penambahan 38.000 pekerjaan, diikuti oleh kegiatan keuangan (20.000) dan informasi (8.000).

Namun, tidak semua sektor mengalami pertumbuhan. Sektor profesional dan jasa bisnis mengalami penurunan (-17.000), begitu pula dengan pendidikan dan kesehatan (-13.000), serta perdagangan, transportasi, dan utilitas (-4.000). Sektor produksi barang juga mengalami penurunan 2.000 pekerjaan, terutama disebabkan oleh penurunan di sektor sumber daya alam dan pertambangan (-5.000) serta manufaktur (-3.000). Untungnya, sektor konstruksi mengalami kenaikan 6.000 pekerjaan, sedikit mengimbangi penurunan tersebut.

Sementara itu, mata uang Asia menunjukkan variasi kinerja di tengah rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kurang memuaskan. Data ini memberikan tekanan pada dolar AS, yang pada gilirannya memberikan keuntungan bagi mata uang Asia. Kekhawatiran akan perang dagang juga meningkat setelah Presiden AS mengumumkan rencana untuk menggandakan tarif baja dan aluminium menjadi 50% mulai Rabu pekan ini.

Rupiah berhasil mencatatkan penguatan tipis terhadap dolar AS, naik 0,09% sepanjang pekan dan ditutup pada Rp16.270 per dolar AS pada Kamis, 5 Juni 2025. Ketegangan perdagangan antara AS dan China kembali mencuat setelah AS menuduh China melanggar gencatan senjata perdagangan yang baru-baru ini disepakati.

Data ekonomi AS yang menunjukkan kontraksi pertumbuhan ekonomi menjadi faktor penekan dolar indeks, yang menguntungkan mata uang Asia. Indeks PMI jasa ISM mengindikasikan kontraksi pada bulan Mei, yang merupakan yang pertama kalinya dalam hampir setahun. Hal ini mencerminkan penurunan tajam dalam bisnis baru dan peningkatan biaya input, yang kemungkinan diperburuk oleh kenaikan tarif baru-baru ini.

Laporan ketenagakerjaan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta hanya menambahkan 37.000 pekerja ke dalam daftar gaji mereka pada Mei 2025, angka terendah sejak Maret 2023. Analis Commerzbank, Michael Pfister, menyatakan bahwa dalam jangka panjang, akan semakin jelas bahwa pemerintah AS tidak berniat untuk meninggalkan tarif.

Itulah penjelasan rinci seputar won korea jaya yen jepang merana pekan ini yang saya bagikan dalam business, news, indonesia, dunia Saya harap Anda merasa tercerahkan setelah membaca artikel ini tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. Jika kamu setuju semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.