Zulhas Berkata: Rakyat Produktif, Jangan Manja Minta Terus!

Newsmenit.com Dengan izin Allah semoga kita semua sedang diberkahi segalanya. Di Kutipan Ini mari kita telaah News, Indonesia yang banyak diperbincangkan. Artikel Dengan Tema News, Indonesia Zulhas Berkata Rakyat Produktif Jangan Manja Minta Terus Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam acara Zikir Nasional dan Ikrar Bela Negara yang berlangsung di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada hari Minggu, 10 Agustus 2025, menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang berawal dari desa.

Zulhas mengingatkan bahwa Indonesia di masa lalu memiliki posisi yang setara dengan negara-negara Asia Timur seperti Tiongkok dan Korea Selatan. Ia menyatakan, Negara harus kuat. Di era 80-an, kita tidak tertinggal dari Tiongkok, Korea Selatan, Taiwan, atau Singapura. Kita setara.

Lebih lanjut, Zulhas menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi besar yang tercermin dalam agenda kebijakannya. Ia menekankan bahwa rakyat Indonesia tidak boleh terus-menerus diajarkan untuk meminta-minta. Kita harus mengajarkan rakyat kita untuk menjadi kreatif dan produktif. Rakyat Indonesia adalah pejuang, tegasnya.

Menurutnya, dengan ekonomi yang kuat dan tumbuh dari desa serta rakyat, kesetaraan dan keadilan akan terwujud. Ia mempertanyakan mengapa negara lain saat ini lebih maju dan menyoroti pentingnya hilirisasi yang menjadi agenda utama Presiden Prabowo.

Zulhas menjelaskan bahwa hilirisasi merupakan proses transformasi industri yang akan membawa Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045. Presiden membuat kebijakan besar, maka lahirlah Danantara, agar kita bisa bikin hilirisasi. Bikin industri, terjadi transformasi Indonesia sehingga tahun 2045 kita bisa jadi negara maju, ungkapnya.

Di sisi lain, detikcom bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengadakan ajang penghargaan untuk mencari jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja para penegak hukum yang berdedikasi.