Zulhas Restui Prabowo: Ambisi 2029, Wakil Presiden?

Newsmenit.com Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Pada Detik Ini mari kita ulas News, Indonesia yang sedang populer saat ini. Catatan Penting Tentang News, Indonesia Zulhas Restui Prabowo Ambisi 2029 Wakil Presiden, Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

1.1. kemampuan bernegosiasi

Pada acara Halalbihalal dan Pengumuman Susunan Kepengurusan DPP PAN yang berlangsung di Jakarta Selatan, Minggu, 20 April 2025, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyampaikan pandangannya mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029.

Zulhas menyatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan jika Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri sebagai presiden. Namun, ia menekankan pentingnya pembahasan lebih lanjut mengenai sosok yang akan mendampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

“Jadi lihat kekuatan kita seperti ini yang terlihat saja saudara saksikan,” ujar Zulhas, mengisyaratkan bahwa PAN akan mempertimbangkan berbagai faktor dalam menentukan dukungan cawapres.

Dalam sambutannya, Zulhas juga mengungkapkan keyakinannya bahwa PAN akan menjadi salah satu dari empat partai politik terbesar di Indonesia pada Pemilu 2029. “Saya meyakini 2029 insyaallah sekurang-kurangnya akan 4 besar, insyaallah,” katanya, disambut tepuk tangan meriah dari para kader.

Zulhas juga menyinggung adanya pembicaraan dengan Presiden Prabowo Subianto mengenai persiapan Pilpres 2029. Ia meminta seluruh kader PAN untuk tetap solid dan menghindari perpecahan akibat perbedaan pandangan politik.

“Habis waktu kita bertengkar soal politik, jangan lagi. Tujuan kita bukan ingin bertengkar, kalau ada yang pengen wapres, silakan saja,” jelasnya, membuka peluang bagi kader PAN yang berminat untuk maju sebagai cawapres.

Lebih lanjut, Zulhas menegaskan bahwa target utama PAN adalah meraih posisi empat besar dalam Pemilu 2029. “Buat saya yang paling penting Partai Amanat Nasional jadi 4 besar itu yang penting, itu sudah menjadi tekad saya dan tekad kita semua,” pungkasnya.

Pernyataan Zulhas ini mengindikasikan bahwa PAN akan memainkan peran aktif dalam menentukan arah koalisi dan strategi pemenangan pada Pilpres 2029. Kekuatan internal dan kemampuan bernegosiasi akan menjadi kunci bagi PAN untuk mencapai target yang telah ditetapkan.