APTelecom Gelar Super Sistem Kabel Laut: Barat-Timur Terhubung!

Newsmenit.com Hai semoga harimu menyenangkan. Pada Edisi Ini mari kita bahas Technology, News, Indonesia, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Artikel Ini Menawarkan Technology, News, Indonesia, Dunia APTelecom Gelar Super Sistem Kabel Laut BaratTimur Terhubung Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

1.1. Tabel Spesifikasi BTI-1:

Jakarta, [Tanggal Artikel Dibuat] – Super Sistem telah menggandeng APTelecom LLC untuk kolaborasi strategis dalam proyek Sistem Kabel Laut Barat Timur Indonesia (BTI). Kemitraan ini bertujuan untuk mendukung pra-penjualan, pelaksanaan, dan manajemen proyek infrastruktur vital tersebut.

CEO Super Sistem, Kelvan Firman, menyatakan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini, menekankan pentingnya fase pengembangan proyek BTI. Sementara itu, Presiden APTelecom, Sean Bergin, mengungkapkan kebanggaannya dapat bermitra dengan Super Sistem, sebuah perusahaan yang dikenal dengan inovasinya.

APTelecom akan berperan aktif dalam mengidentifikasi calon pelanggan atas nama Super Sistem, serta mengelola implementasi dan instalasi proyek BTI. Kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek dan memastikan kualitas pelaksanaan yang optimal.

Sistem kabel serat optik bawah laut domestik BTI dirancang untuk memperluas kapasitas internet broadband di wilayah-wilayah terpencil dan kurang terlayani di Indonesia. Dengan infrastruktur jaringan yang andal dan kualitas konstruksi terbaik, BTI diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas digital di seluruh kepulauan Indonesia.

Proyek ini akan menghubungkan Batam, Jakarta, dan Manado melalui tujuh Cable Landing Station (CLS), serta memiliki Branching Unit di Gresik, Makassar, dan Balikpapan. Total panjang kabel yang akan digunakan mencapai lebih dari 4.400 kilometer.

Sistem BTI-1 akan dilengkapi dengan 24 pasang serat optik, dengan alokasi 16 pasang untuk koneksi langsung antar Gerbang Internasional, dan 8 pasang lainnya untuk menjangkau kota-kota besar guna memenuhi kebutuhan lokal. Arsitektur kelas dunia dan dukungan dari para marine engineers terbaik menjadikan BTI simbol inovasi dan keandalan tinggi dalam konektivitas bawah laut di Indonesia.

Kelvan Firman menambahkan bahwa APTelecom tidak hanya mendukung aspek teknis dan operasional, tetapi juga memainkan peran strategis dalam upaya monetisasi proyek menuju tahap Ready for Service (RFS). Sean Bergin meyakini bahwa BTI akan menciptakan antusiasme tinggi di komunitas kabel bawah laut, terutama di pasar yang berkembang pesat seperti Indonesia.

Tabel Spesifikasi BTI-1: