• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

AS-China Berdamai Sementara: Akhir Perang Tarif yang Tak Terduga?

img

Newsmenit.com Semoga kebahagiaan menghampirimu setiap saat. Pada Artikel Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Informasi Relevan Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia ASChina Berdamai Sementara Akhir Perang Tarif yang Tak Terduga baca sampai selesai.

Jenewa, Swiss – 13 Mei 2025: Setelah perundingan maraton selama dua hari, Amerika Serikat dan China mencapai kesepakatan penting untuk menurunkan tarif impor secara signifikan. Penurunan tarif sebesar 115 poin persentase ini menandai perubahan haluan yang mengejutkan dari pendekatan kebijakan maksimalis yang sebelumnya dianut kedua negara.

Menurut laporan CNN, kesepakatan yang tak terduga ini diharapkan dapat mengurangi defisit perdagangan AS. Para diplomat asing yang terlibat dalam perundingan bilateral tersebut menyatakan bahwa kesepakatan ini menjadi contoh bagi upaya Presiden Trump untuk mengamankan kesepakatan serupa dengan negara lain.

Upaya untuk mencapai kesepakatan dengan sekitar dua lusin negara lain juga mendapatkan momentum setelah kesepakatan skala kecil yang dicapai dengan Inggris beberapa waktu lalu. Embargo perdagangan de facto antara AS dan China telah menciptakan tekanan ekonomi domestik dan global yang mengkhawatirkan.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dan Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, ditunjuk sebagai negosiator utama oleh Presiden Trump. Para pelaku pasar dan mitra dari China memandang mereka sebagai sosok yang serius, tenang, dan berwenang.

Para penasihat Trump melihat negosiator, parameter negosiasi, dan pendekatan serius dari kedua belah pihak sebagai sinyal positif untuk tiga bulan ke depan. Pasar obligasi, rantai pasokan yang tertekan, dan peringatan dari para eksekutif di berbagai industri besar menjadi faktor pendorong perubahan sikap Presiden Trump.

Kami sudah memiliki rencana, proses, dan sekarang, dengan China, kami memiliki mekanisme untuk perundingan di masa mendatang, ujar Bessent kepada wartawan di Jenewa.

Kedua negara sepakat untuk saling mengurangi tarif impor selama 90 hari ke depan. Perubahan ini akan mulai berlaku pada 14 Mei 2025, sesuai dengan pernyataan bersama yang dirilis oleh Gedung Putih.

Perang tarif yang dipicu oleh Presiden Trump sebelumnya mengancam stabilitas sistem keuangan global dan berpotensi mendorong ekonomi AS ke dalam resesi.

Kami sebenarnya memulai awal yang baru dengan China, kata Direktur Dewan Ekonomi Nasional, Kevin Hassett, dalam sebuah wawancara.

Bagi Presiden Trump, perdagangan adalah kunci dari segalanya, termasuk perjanjian gencatan senjata antara India dan Pakistan, yang menurutnya sebagian besar disebabkan oleh janjinya untuk meningkatkan arus perdagangan dengan cepat ke kedua negara.

Seorang senator Republik berkomentar, Ini benar-benar pertama kalinya kita bisa melihat jalur pendaratan 'pesawat' ini tanpa bencana ekonomi yang dahsyat.

Demikianlah aschina berdamai sementara akhir perang tarif yang tak terduga telah saya jelaskan secara rinci dalam economy, news, indonesia, dunia Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua tetap semangat berkarya dan jaga kesehatan tulang. Bagikan kepada orang-orang terdekatmu. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.