Bahaya Tersembunyi: Perabot Rumah Tangga Ancam Jantung Anda!

Newsmenit.com Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Pada Detik Ini mari kita kupas tuntas sejarah Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Catatan Singkat Tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends Bahaya Tersembunyi Perabot Rumah Tangga Ancam Jantung Anda Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

Sebuah studi global yang dipublikasikan di jurnal eBiomedicine mengungkap temuan mengejutkan: phthalates, khususnya DEHP (Di(2-ethylhexyl)phthalate), diduga kuat menjadi penyebab lebih dari 356 ribu kematian di seluruh dunia akibat penyakit jantung pada tahun 2018. Kelompok usia 55-64 tahun menjadi yang paling rentan.

Dr. Leonardo Trasande, peneliti utama dari NYU Grossman School of Medicine, menjelaskan bahwa phthalates dapat memicu peradangan sistemik pada pembuluh darah jantung. Peradangan ini memperburuk kondisi penyakit jantung yang sudah ada, bahkan berpotensi menyebabkan kematian mendadak. Informasi ini dikutip dari CNN International, Jumat, 2 Mei 2025.

Paparan phthalates sangat luas karena bahan kimia ini banyak digunakan dalam berbagai produk sehari-hari. Masyarakat dapat terpapar melalui makanan yang bersentuhan dengan plastik, udara yang tercemar, serta produk perawatan pribadi seperti sabun dan sampo. Phthalates memang dikenal sebagai bahan kimia di mana-mana karena penggunaannya yang luas dalam pipa PVC, lantai vinyl, wadah makanan, deterjen, kosmetik, dan parfum. Tujuannya adalah untuk membuat plastik lebih fleksibel atau aroma lebih tahan lama.

Phthalates telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk gangguan reproduksi, asma pada anak-anak, dan bahkan kanker. Studi terbaru ini semakin memperkuat kekhawatiran akan dampak buruk phthalates bagi kesehatan manusia.

Salah satu cara untuk mengurangi paparan phthalates adalah dengan menghindari memanaskan makanan dalam wadah plastik di microwave atau dishwasher. Selain itu, disarankan untuk menghindari penggunaan plastik dengan tanda nomor tertentu.

Lebih lanjut, paparan phthalates juga dikaitkan dengan gangguan hormon testosteron. Kadar testosteron yang rendah merupakan faktor risiko penyakit jantung, terutama pada pria. Oleh karena itu, mengurangi paparan phthalates menjadi penting untuk menjaga kesehatan jantung.