Bill Gates Pulang dari RI, Bawa Kejutan Tak Terduga!

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Hari Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia. Artikel Yang Mengulas Technology, News, Indonesia, Dunia Bill Gates Pulang dari RI Bawa Kejutan Tak Terduga Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Pada tanggal 9 Mei 2025, Bill Gates mengumumkan rencana ambisiusnya untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya melalui The Gates Foundation dalam kurun waktu 20 tahun mendatang. Tujuannya adalah mulia: menyelamatkan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia.

Dalam sebuah postingan blog pribadinya, Gates mengungkapkan bahwa yayasannya, yang telah berdiri selama 25 tahun, telah menyalurkan lebih dari US$100 miliar berkat kontribusi besar dari Warren Buffet. Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam sejarah filantropi modern.

Selain itu, Gates juga mengumumkan rencana uji coba vaksin TBC di Indonesia, sebuah inisiatif yang akan dijalankan melalui The Gates Foundation. Langkah ini menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan global dan inovasi medis.

Lebih lanjut, Gates menyatakan niatnya untuk menyumbangkan 99% dari total kekayaannya. Keputusan ini mencerminkan keyakinannya bahwa kekayaan harus digunakan untuk kebaikan bersama dan mengatasi tantangan global yang mendesak.

Bill Gates juga mengenang ayahnya, yang berusia 100 tahun, sebagai sosok yang berperan penting dalam pendirian yayasan tersebut. Dukungan dan inspirasi dari sang ayah telah menjadi pendorong utama dalam perjalanan filantropinya.

Namun, pengumuman yang paling mengejutkan adalah rencana Gates untuk menutup The Gates Foundation secara permanen pada akhir tahun 2045. Keputusan ini didasarkan pada refleksinya setelah 25 tahun berdirinya yayasan tersebut.

Saya memutuskan memberikan uang saya kembali ke masyarakat lebih cepat dari rencana awal, ujar Gates. Ia menambahkan bahwa dengan masukan dari dewan yayasan, ia yakin tujuan yayasan dapat dicapai dalam jangka waktu yang lebih pendek, terutama dengan menggandakan investasi utama dan memberikan kepastian kepada mitra.

Meskipun menghormati pilihan orang untuk pensiun, Gates merasa bahwa gaya hidup tersebut tidak sepenuhnya cocok untuknya. Ia berencana untuk tetap aktif dan terlibat dalam upaya filantropi hingga akhir hayatnya.

Beberapa tahun lalu, Gates mulai memikirkan kembali pendekatan yayasannya. Ia berencana untuk menyumbangkan lebih dari US$200 miliar antara sekarang hingga tahun 2045. Jumlah pastinya akan bergantung pada kondisi pasar dan tingkat inflasi.

Sebelum pengumuman ini, Bill Gates sempat mengunjungi Indonesia dan bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto pada hari Rabu, 7 Mei. Kunjungan ini menjadi momentum penting untuk membahas kerjasama di bidang kesehatan dan pembangunan.