• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Brown Canyon Tercemar: Tinja Manusia Jadi Polusi Baru!

img

Newsmenit.com Hai selamat membaca informasi terbaru. Di Kutipan Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Review Artikel Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Brown Canyon Tercemar Tinja Manusia Jadi Polusi Baru Baca tuntas artikel ini untuk wawasan mendalam.

    Table of Contents

Kawasan Brown Canyon, yang terletak di perbatasan Semarang-Demak, kini menghadapi masalah serius selain tumpukan sampah yang menggunung. Pada tanggal 4 Agustus 2025, terungkap bahwa area wisata ini juga menjadi tempat pembuangan limbah tinja manusia secara ilegal.

Heru Wibowo (47), seorang warga Kebonbatur yang tinggal dekat lokasi pembuangan, mengungkapkan bahwa truk-truk pengangkut tinja seringkali membuang muatannya di sana. Selain sampah, di sini juga ada pembuangan septic tank, sehari bisa beberapa kali lewat, ujarnya. Kondisi ini diperparah saat musim kemarau, di mana bau busuk dari sampah dan limbah semakin menyengat.

Bau tidak sedap ini bahkan tercium hingga satu kilometer dari lokasi pembuangan. Campuran antara limbah manusia, sampah plastik, logam, dan sisa makanan menciptakan aroma yang memuakkan. Tidak ada tanda-tanda pengelolaan sampah yang benar atau larangan membuang sampah di area tersebut.

Alih-alih menjadi destinasi liburan yang menarik, Brown Canyon justru menjadi tempat favorit bagi truk-truk sedot tinja untuk membuang limbah mereka. Praktik ini mencemari dasar cekungan Brown Canyon dan memaksa warga yang melintas untuk menutup hidung karena bau yang menyengat.

Kondisi ini sangat disayangkan, mengingat Heru Wibowo mengenang masa kecilnya di mana kawasan ini masih asri dan indah. Dahulu, ia sering bermain dan menikmati pemandangan alam di sana. Bekas penambangan batu kapur memang sempat membuat Brown Canyon terlihat seperti Grand Canyon, namun kini daya tariknya hilang akibat sampah dan limbah.

Akibatnya, wisatawan enggan mengunjungi Brown Canyon karena kondisi lingkungan yang memprihatinkan. Upaya serius diperlukan untuk mengatasi masalah sampah dan limbah ini agar Brown Canyon dapat kembali menjadi destinasi wisata yang menarik.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan brown canyon tercemar tinja manusia jadi polusi baru dalam travel, indonesia, trens, dunia ini hingga selesai Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Jika kamu peduli Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.