• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Demam Harry Potter: Fans Padati Lokasi, Warga Meradang!

img

Newsmenit.com Hai apa kabar semuanya selamat membaca Di Sesi Ini saatnya membahas Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dibicarakan. Artikel Mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia Demam Harry Potter Fans Padati Lokasi Warga Meradang Jangan lewatkan informasi penting

Gelombang penggemar Harry Potter yang membanjiri Glenfinnan Viaduct di Skotlandia semakin membuat resah penduduk setempat. Tidak hanya Glenfinnan, rute North Coast 500 yang indah juga merasakan dampaknya, dengan banyak wisatawan menjadikan jembatan ikonik ini sebagai bagian penting dari perjalanan mereka.

Menurut Adele Doran, seorang ahli pariwisata dari Universitas Sheffield Hallam, sekitar 500.000 wisatawan mengunjungi Glenfinnan Viaduct pada tahun 2023. Angka ini sangat kontras dengan populasi desa yang hanya berkisar antara 100 hingga 150 jiwa. Hege Hernes, Kurator Museum Stasiun Glenfinnan, mengungkapkan kekhawatirannya, Tempatnya tidak cukup untuk menampung semuanya, seperti yang dikutip dari New York Post pada hari Jumat, 5 September 2025.

Viaduk Glenfinnan, dengan 21 lengkungannya yang megah, awalnya dibangun untuk memperingati pemberontakan Jacobite tahun 1745 yang dimulai di Glenfinnan. Namun, popularitasnya melonjak setelah menjadi lokasi syuting film-film Harry Potter.

Data dari STV News menunjukkan bahwa jumlah wisatawan yang datang ke Glenfinnan meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak film Harry Potter dirilis. Jennifer Northcote, Manajer Pengalaman Pengunjung di National Trust for Scotland, mengungkapkan bahwa stafnya bahkan harus menggunakan kamera tubuh untuk melindungi diri dari potensi konflik dengan pengunjung. Dulu pernah ada staf yang dikeroyok dan mengalami pelecehan verbal, ujarnya.

Kekesalan warga juga dipicu oleh perilaku sebagian pengunjung yang dianggap tidak menghargai lingkungan sekitar. Robin Pettigrew, seorang warga Lochcarron yang telah tinggal di sana selama dua dekade, menceritakan pengalamannya yang tidak menyenangkan. Saya pernah melihat kendaraan turis membuang limbah toilet langsung ke saluran pembuangan air tawar di depan rumah-rumah kami, katanya. Ia menambahkan bahwa banyak turis yang memarkir kendaraan secara ilegal di pinggir jalan, memperparah kemacetan.

Doran menjelaskan bahwa kegilaan Harry Potter ditambah dengan banyaknya blog dan situs web yang memberikan panduan rute terbaik semakin memperparah kemacetan. Jalan di sini sempit sejak awal, tempat parkir terbatas, dan warga jadi sulit beraktivitas, bahkan ke toko atau pergi ke dokter pun susah, ungkapnya.

Kondisi yang semakin tidak terkendali ini memaksa staf pengelola tempat wisata untuk memakai kamera tubuh saat bertugas. Northcote menekankan bahwa salah satu tantangan terbesar adalah keterbatasan kapasitas. Akibatnya, mereka seringkali harus menolak pengunjung ketika kunjungan sudah melebihi kapasitas.

Kami tidak bisa mengakomodasi semua orang dan kadang harus menolak pengunjung, kata Northcote. Emily Bryce dari National Trust menekankan pentingnya kerja sama untuk mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.

Menurut Bryce, pengelola kini fokus menambah fasilitas dan mendorong wisatawan menggunakan transportasi umum saat berkunjung ke desa bersejarah itu. Sekarang yang perlu kita lakukan adalah mencari cara agar wisatawan tetap bisa menikmati pengalaman di Glenfinnan tanpa mengganggu kehidupan warga, ucapnya.

Tantangan Pariwisata di Glenfinnan:

Masalah Dampak
Jumlah wisatawan yang berlebihan Kapasitas desa tidak mencukupi, kemacetan, tekanan pada infrastruktur
Perilaku wisatawan yang tidak bertanggung jawab Pencemaran lingkungan, parkir ilegal, pelecehan terhadap staf
Keterbatasan kapasitas tempat wisata Penolakan pengunjung, kekecewaan wisatawan

Solusi yang diusulkan: Peningkatan fasilitas, promosi transportasi umum, kerja sama antara pengelola dan warga setempat.

Terima kasih telah mengikuti pembahasan demam harry potter fans padati lokasi warga meradang dalam travel, indonesia, trens, dunia ini sampai akhir Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Jika kamu suka cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.