Dompet Menjerit: 7 Aturan Baru Jepang, Liburan Tercekik!

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Pada Kesempatan Ini mari kita kupas tuntas sejarah Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Panduan Artikel Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Dompet Menjerit 7 Aturan Baru Jepang Liburan Tercekik simak terus penjelasannya hingga tuntas.
Jepang bersiap untuk menerapkan serangkaian aturan baru bagi wisatawan mancanegara, yang akan mulai berlaku secara bertahap mulai tahun 2025. Perubahan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pajak hingga persyaratan perizinan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pariwisata dan mengurangi beban pada sistem publik.
Salah satu perubahan signifikan adalah potensi penerapan pajak penginapan bagi turis asing, yang diperkirakan mulai berlaku pada tahun 2026. Besaran pajak ini bervariasi, dengan rata-rata sekitar 200 yen per malam, namun bisa mencapai 1.000 yen tergantung pada fasilitas dan kenyamanan penginapan. Pajak ini akan diterapkan di berbagai kota populer seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto.
Selain itu, pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk menerapkan sistem pra-skrining digital yang disebut Japanese Electronic System for Travel Authorization (JESTA). Sistem ini mengharuskan wisatawan untuk mengirimkan dokumen pribadi dan informasi perjalanan secara online sebelum memasuki Jepang. Tujuannya adalah untuk memeriksa catatan kriminal dan riwayat tinggal ilegal, serta memastikan hanya wisatawan yang memenuhi syarat yang diizinkan masuk.
Perubahan lainnya termasuk:
- Pajak Konsumsi: Turis asing akan membayar pajak konsumsi yang belum ditentukan besarannya, membuat barang belanjaan lebih mahal.
- Asuransi Kesehatan: Wisatawan wajib memiliki asuransi kesehatan mulai tahun 2025 untuk menutupi biaya medis yang mungkin timbul selama kunjungan.
- Konversi SIM: National Police Agency (NPA) memperketat aturan konversi SIM internasional, termasuk ujian teori dan praktik yang lebih sulit.
- Pajak Pendakian Gunung Fuji: Pemerintah Perfektur Yamanashi menaikkan pajak pendakian Gunung Fuji menjadi 4.000 yen.
Pemerintah Jepang juga berupaya mengatasi penyalahgunaan aturan yang ada. Misalnya, mereka menghentikan sementara aturan pengembalian pajak konsumsi karena banyak barang yang seharusnya dibawa ke luar negeri malah dijual kembali di dalam negeri.
Dengan semua perubahan ini, wisatawan yang berencana mengunjungi Jepang disarankan untuk merencanakan perjalanan mereka dengan cermat dan memastikan mereka memiliki anggaran yang cukup untuk menutupi biaya tambahan. Persiapan yang matang akan membantu memastikan pengalaman liburan yang menyenangkan dan bebas masalah.
Berikut adalah contoh destinasi wisata populer di Jepang:
Destinasi | Deskripsi |
---|---|
Himeji Castle | Kastil bersejarah yang megah. |
Kuil Nanzoin | Kuil Buddha yang terkenal dengan patung Buddha tidur raksasa. |
Kawasan Nipponbashi, Osaka | Pusat budaya Otaku di Osaka. |
Itulah rangkuman lengkap mengenai dompet menjerit 7 aturan baru jepang liburan tercekik yang saya sajikan dalam travel, indonesia, trens, dunia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi cari inspirasi baru dan perhatikan pola makan sehat. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. jangan lupa baca artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI