• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Es Mencair, Rusa Kutub Merana: Nordik di Ambang Krisis?

img

Newsmenit.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Pada Hari Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Technology, News, Indonesia, Dunia. Penjelasan Artikel Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Es Mencair Rusa Kutub Merana Nordik di Ambang Krisis Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Gelombang panas ekstrem melanda wilayah Nordik, sebuah fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya menurut para ilmuwan. Negara-negara yang terkenal dengan iklim dingin dan salju kini mengalami suhu di atas 30°C selama beberapa hari berturut-turut, memecahkan rekor yang bertahan selama lebih dari enam dekade.

Turis yang datang untuk menikmati liburan musim dingin justru disambut dengan peringatan cuaca panas ekstrem. Heikki Tuomenvirta, seorang ilmuwan dari Institut Meteorologi Finlandia, menyebut fenomena ini sebagai pertanda zaman, menekankan bahwa gelombang panas ekstrem menjadi semakin sering, intens, dan berkepanjangan.

Menurut laporan Guardian pada tanggal 3 Juli 2025, rusa kutub dilaporkan hampir mati akibat panas yang menyengat. Stasiun cuaca di wilayah Arktik Norwegia mencatat suhu di atas 30°C selama 13 hari di bulan Juli. Finlandia mengalami tiga minggu berturut-turut dengan cuaca panas yang luar biasa.

Di Swedia, stasiun cuaca di wilayah utara seperti Haparanda dan Jokkmokk mencatat rekor suhu tinggi terpanjang dalam lebih dari satu abad. Kondisi ini menyoroti dampak perubahan iklim yang semakin nyata dan mengkhawatirkan.

Infrastruktur di wilayah Skandinavia dinilai tidak siap menghadapi gelombang panas ekstrem ini. Negara-negara seperti Norwegia, Inggris, dan Swiss dianggap paling rentan terhadap peningkatan jumlah hari dengan suhu panas yang tidak nyaman. Kota-kota yang biasanya dingin kini menghadapi risiko cuaca ekstrem tanpa persiapan yang memadai dalam hal fasilitas pendingin, sistem medis, dan pasokan energi.

Fenomena ini menjadi peringatan serius tentang dampak perubahan iklim dan perlunya tindakan segera untuk mengurangi emisi karbon dan mempersiapkan diri menghadapi cuaca ekstrem di masa depan. Perubahan iklim bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan realitas yang kita hadapi saat ini.

Begitulah uraian mendalam mengenai es mencair rusa kutub merana nordik di ambang krisis dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya bagikan Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Bagikan juga kepada sahabat-sahabatmu. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Newsmenit Situs Berita Terbaru Terkini Setiap Menit
Added Successfully

Type above and press Enter to search.