Furoda Ditiadakan: Haji Berubah, Sistem Baru Dicanangkan!

Newsmenit.com Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Kini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Panduan Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Furoda Ditiadakan Haji Berubah Sistem Baru Dicanangkan Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.
Table of Contents
Perubahan signifikan terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Pemerintah Arab Saudi, yang sebelumnya menerapkan sistem syekh pada era 1980-an hingga 1990-an, kini beralih ke sistem muassasah. Sistem ini menandai transisi ke pengelolaan haji berbasis perusahaan swasta atau syarikah.
Menurut Zaky Zakaria, Sekretaris Jenderal AMPHURI, penerbitan visa haji furoda atau visa mujamalah sepenuhnya berada di bawah kewenangan Pemerintah Arab Saudi. Namun, tahun 2025 ini, visa mujamalah tersebut tidak diterbitkan. Keputusan ini berdampak langsung pada setidaknya 260 biro perjalanan haji.
Zaky menjelaskan, seperti dikutip dari detikhikmah pada Senin, 2 Juni 2025, bahwa langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghindari terulangnya tragedi tahun sebelumnya. Pada tahun lalu, banyak jemaah haji meninggal dunia di Mina akibat cuaca panas ekstrem dan fasilitas yang tidak memadai. Mayoritas jemaah yang wafat tersebut adalah mereka yang non-prosedural, mencapai 85% menurut media Arab.
“Visa furoda ini kan kategorinya nonkuota. Nonkuota itu hak prerogatif Saudi untuk menerbitkan atau tidak. Saudi tahun ini membuat satu percobaan untuk mencari penyelenggaraan haji yang ideal,” ujar Zaky.
Pemerintah Arab Saudi berupaya menyesuaikan jumlah jemaah dengan kapasitas yang tersedia, terutama di Mina yang sangat terbatas. Jumlah jemaah haji tahun 2025 secara keseluruhan lebih sedikit dibandingkan tahun 2024. Kuota resmi hanya sekitar 1,3 juta jemaah dari seluruh dunia, jauh menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1,8 juta.
AMPHURI telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, serta melakukan konfirmasi langsung ke sistem elektronik Masar Nusuk. Upaya ini dilakukan untuk memastikan penyelenggaraan haji yang lebih baik, aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh jemaah.
Itulah ulasan tuntas seputar furoda ditiadakan haji berubah sistem baru dicanangkan yang saya sampaikan dalam travel, indonesia, trens, dunia Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam selalu berpikir kreatif dan jaga pola tidur. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. jangan lupa cek artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI