India Pakistan Berseteru: Akar Konflik Terungkap, Alasan Mengejutkan!

Newsmenit.com Bismillah semoga hari ini istimewa. Detik Ini aku mau membahas keunggulan News, Indonesia yang banyak dicari. Konten Yang Menarik Tentang News, Indonesia India Pakistan Berseteru Akar Konflik Terungkap Alasan Mengejutkan Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.

Ketegangan antara India dan Pakistan mencapai titik kritis pada 10 Mei 2025, memicu serangkaian peristiwa yang mengkhawatirkan di wilayah perbatasan kedua negara. Serangan terhadap wisatawan di Pahalgam, Kashmir yang dikelola India, pada 22 April menjadi pemicu utama eskalasi konflik.

Menurut laporan media lokal, kelompok bersenjata menargetkan warga sipil, menuduh beberapa korban sebagai pendukung Perdana Menteri India, Narendra Modi. Saksi mata menggambarkan adegan mengerikan saat para pelaku menembaki orang-orang dari jarak dekat.

Kementerian Pertahanan India melancarkan Operasi Sindoor sebagai tanggapan atas serangan tersebut. India mengklaim telah menyerang infrastruktur yang digunakan untuk merencanakan dan mengarahkan serangan teroris terhadap India. Mereka juga menyatakan telah menunjukkan pengendalian diri dalam pemilihan target dan metode eksekusi.

Pakistan membantah klaim India dan menuduh bahwa serangan tersebut menargetkan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, menyatakan bahwa media internasional dipersilakan untuk mengunjungi lokasi-lokasi yang menjadi sasaran untuk membuktikan bahwa klaim India tidak benar.

Seorang sumber militer Pakistan melaporkan bahwa serangan India menghantam lima lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan, termasuk Kotli, Ahmadpur Timur, Muzaffarabad, Bagh, dan Muridke. Ahmadpur Timur dan Muridke menjadi perhatian khusus karena lokasinya di provinsi Punjab, Pakistan, yang berada di dalam perbatasan negara yang tidak disengketakan.

Front Perlawanan, yang diduga terkait dengan kelompok militan Lashkar-e-Taiba, awalnya mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap wisatawan, tetapi kemudian menarik kembali klaim tersebut.

Akibat dari konflik ini, sedikitnya 25 warga negara India dan satu warga negara Nepal tewas. Pakistan melaporkan tiga kematian dan 12 luka-luka akibat serangan tersebut.

Setelah beberapa hari pertempuran sengit, India dan Pakistan sepakat untuk melaksanakan gencatan senjata, yang dimediasi oleh Amerika Serikat. Namun, kedua negara saling menuduh atas ledakan yang terjadi di tengah kesepakatan gencatan senjata tersebut.

New Delhi telah lama menuduh Islamabad mendukung kelompok-kelompok teror di wilayah tersebut dengan tujuan untuk merebut kembali wilayah Himalaya yang disengketakan. Serangan oleh militan di masa lalu telah menyebabkan peningkatan ketegangan yang tajam antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir tersebut, yang keduanya memiliki klaim yang bersaing atas wilayah Kashmir. India melakukan serangan udara di Pakistan pada tahun 2019 setelah serangan pemberontak terhadap tentara India.

Pihak berwenang India telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam serangan tersebut, dua di antaranya adalah warga negara Pakistan.

Situasi di perbatasan India-Pakistan tetap tegang dan tidak stabil. Upaya diplomatik terus dilakukan untuk meredakan ketegangan dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.