Invasi Produk China: Pasar RI dan Sekitarnya Terancam!

Newsmenit.com Selamat membaca semoga bermanfaat. Pada Detik Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan News, Indonesia. Pemahaman Tentang News, Indonesia Invasi Produk China Pasar RI dan Sekitarnya Terancam Mari kita bahas tuntas artikel ini hingga bagian penutup.

1.1. Tabel Perbandingan Pertumbuhan Ekspor Tiongkok ke ASEAN (April YoY)

Jakarta, 10 Mei 2025 - Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam ekspor Tiongkok ke negara-negara Asia Tenggara pada bulan April. Menurut laporan yang dirilis oleh otoritas bea cukai Tiongkok pada hari Jumat (9/5/2025), ekspor mengalami kenaikan sebesar 8,1% dibandingkan tahun sebelumnya, diukur dalam dolar AS.

Vietnam dan Malaysia tetap menjadi tujuan utama ekspor Tiongkok di kawasan ASEAN. Namun, Indonesia dan Thailand mencatat pertumbuhan yang mengesankan, dengan pengiriman dari Tiongkok melonjak masing-masing sebesar 37% dan 28% secara year-on-year (YoY).

Di sisi lain, impor Tiongkok mengalami penurunan tipis sebesar 0,2% pada bulan April, jauh di bawah ekspektasi para ekonom yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 5,9%. Secara keseluruhan, ekspor Tiongkok ke ASEAN meningkat tajam sebesar 20,8% pada bulan April, naik dari pertumbuhan 11,6% yang tercatat pada bulan Maret.

Sebaliknya, pengiriman Tiongkok ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan tajam, lebih dari 21% YoY pada bulan April. Impor dari AS juga turun hampir 14%, berdasarkan data resmi bea cukai. Sebelumnya, pada bulan Maret, pengiriman Tiongkok ke AS sempat meningkat 9,1% karena eksportir bergegas memenuhi pesanan sebelum kenaikan tarif diberlakukan.

Dalam empat bulan pertama tahun ini, ekspor Tiongkok ke AS turun 2,5%, sementara impor turun 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Lonjakan ekspor secara keseluruhan ke ASEAN diduga sebagian disebabkan oleh transshipment melalui negara ketiga dan kontrak yang ditandatangani sebelum pengumuman tarif.

Zhiwei Zhang, presiden dan kepala ekonom di Pinpoint Asset Management, mencatat bahwa penurunan tajam barang-barang Tiongkok ke AS disebabkan oleh tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump. Zhang memperkirakan bahwa data perdagangan akan melemah secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang.

Sebagai informasi tambahan, Presiden AS Donald Trump telah mengenakan tarif sebesar 145% pada impor dari Tiongkok, yang mendorong Tiongkok untuk membalas dengan tarif sebesar 125% pada impor Amerika. Kedua belah pihak telah berupaya mengurangi dampak ekonomi dari tarif tersebut dengan memberikan pengecualian pada produk-produk penting tertentu.

Tabel Perbandingan Pertumbuhan Ekspor Tiongkok ke ASEAN (April YoY)